Ulasan 2021 dari Istana: Kasus Omicron di Indonesia, Panglima TNI sampai Pro Kontra UU Cipta Kerja

  • 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - 2021 di penghujung waktu, banyak catatan tertoreh sebelum menutup buku.

Pasang surut terjadi, mulai dari penanganan pandemi, hingga dinamika panggung politik negeri.

Pada Januari 2021, angka kasus covid-19 mingguan mencapai 89.902 kasus.

Dan puncaknya, pada Juni lalu, bahkan menyentuh 125.396 kasus.

Di akhir tahun, babak baru dimulai, dengan kedatangan varian omicron yang menyebar cepat di 115 negara.

Indonesia, menjadi salah satu di antaranya.

68 temuan kasus varian omicron, dalam waktu 2 pekan terakhir, sudah jelas jadi alarm keras, bukti cepatnya penyebaran varian itu.

Sorot mata, juga tertuju pada suksesi kepemimpinan Panglima TNI.

Presiden Jokowi, resmi melantik Jenderal Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI, 17 November lalu, menggantikan Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Posisi KSAD yang ditinggalkan Andika, diisi Jenderal Dudung Abdurachman.

Apa saja, gebrakan Panglima dan KSAD baru pasca-dilantik?

Tugas baru apa pula, yang kini diemban Hadi Tjahjanto?

Penanganan konflik di Papua, juga jadi salah satu fokus utama Panglima.

Dalam sejumlah kunjungan ke Papua, Jenderal Andika menekankan pendekatan baru yang akan dilakukan, dengan pendekatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.

Waktunya membuka lembaran 2022.

Pasang surut berbagai aspek berbangsa dan bernegara, sudah pasti di depan mata.

Tapi yang jelas, para pemangku jabatan tak boleh lupa, kepentingan masyarakat harus jadi yang utama, dibandingkan politik praktis semata.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247395/ulasan-2021-dari-istana-kasus-omicron-di-indonesia-panglima-tni-sampai-pro-kontra-uu-cipta-kerja

Dianjurkan