Kisah Ibu-ibu Tangguh Pemindang Ikan Jadi Penopang Ekonomi Keluarga

  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Bekerja membantu perekonomian keluarga dilakoni ratusan ibu pemindang ikan di Klungkung, Bali.

Setiap hari mereka harus berjibaku dengan kepulan asap demi bisa menghasilkan uang bagi keluarga.

Lelah dan letih tak dirasakan para ibu pemindang ikan di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali.

Baca Juga Ekonomi Membaik, Penjualan Pernak Pernik Natal Meningkat di https://www.kompas.tv/article/244274/ekonomi-membaik-penjualan-pernak-pernik-natal-meningkat

Setiap hari mereka terus bekerja di sentra pemindangan ikan, merekalah yang menjadi penopang ekonomi keluarga.

Panas api dari proses pemindangan ikan menjadi keseharian yang mereka temui.

Penghasilan yang mereka dapat pun tak pasti, tapi jumlah itu sangat mereka syukuri demi bisa menyekolahkan anak-anak.

Satu keranjang ikan hasil olahan para pemindang ikan biasa dihargai Rp 700 ribu.

Dalam sehari umumnya mereka mendapat penghasilan sebesar Rp 70 ribu.

Kondisi pandemi membuat banyak orang terpaksa berhenti dari pekerjaannya termasuk suami dari para pemindang ikan.

Namun, mereka masih bersyukur karena masih bisa mendapat penghasilan dari memindang ikan.

Dilokasi pemindangan ikan ini setidaknya ada 300 ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pemindang ikan.

Meski tidak besar tapi penghasilan yang mereka dapat menjadi penopang utama bagi perekonomian keluarganya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244421/kisah-ibu-ibu-tangguh-pemindang-ikan-jadi-penopang-ekonomi-keluarga

Dianjurkan