BOGOR, KOMPAS.TV - Inilah kegiatan kelompok ibu di Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Mereka memilih untuk belajar bertani dan bercocok tanam.

Lahan seluas 3.000 meter persegi ini ditanami komoditas pangan aneka ragam.

Kegiatan ini pun diinisiasi oleh warga Cilangkap, Depok, Farah Arif.

Sejak tiga tahun lalu, Farah Arif mengajak warga Desa Karyasari untuk mulai bercocok tanam dalam skala kecil.

Baca Juga Jadi Negara Agraris, Kenapa Minat Pemuda Indonesia untuk Bertani Malah Sedikit? di https://www.kompas.tv/article/197609/jadi-negara-agraris-kenapa-minat-pemuda-indonesia-untuk-bertani-malah-sedikit

Tujuannya sederhana agar biaya berbelanja kebutuhan sehari-hari berkurang karena dapat memperoleh sumber pangan berkualitas dari lahan sendiri.

"Kami manfaatkan untuk keperluan kami sendiri dan juga kami bagikan kepada orang-orang terdekat sekitar dan juga orang-orang di lingkungan dekat tempat kami tinggal," kata Farah Arif.

"Kami memanfaatkan lahan yang ada bertujuan dalam rangka menghemat perekonomian kami," lanjut Farah.

Kesadaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga lewat bertani dan berkebun secara mandiri sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan.

Apalagi, pemanfaatan lahan dengan melakukan penghijauan juga berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global agar kualitas udara lebih sehat dan bersih.

Editor: Febi Ramdani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243968/patut-dicontoh-aksi-kelompok-ibu-di-desa-karyasari-penuhi-kebutuhan-pangan-secara-mandiri