KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas I Juanda Jawa Timur mengeluarkan peringatan waspada cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi di sekitaran Gunung Semeru.

Prakirawan BMKG Kelas I Juanda Jawa Timur Ahmad Rofiul Huda menyatakan selama sepekan ke depan curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi di sekitaran Gunung Semeru.

Curah hujan tinggi diperkirakan akan lebih intens terjadi di kawasan utara Semeru. Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan lebih sering terjadi pada siang dan malam.

Baca Juga Sabtu Pagi Kondisi Gunung Semeru Cenderung Menurun, Terlihat Ada Kepulan Asap di https://www.kompas.tv/article/240825/sabtu-pagi-kondisi-gunung-semeru-cenderung-menurun-terlihat-ada-kepulan-asap

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan pasca guguran awan panas Semeru. Di antaranya tanah longsor dan guguran material vulkanik.

Sementara, aktivitas kegempaan Gunung Api Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12) pagi cenderung terus menurun.

Sejak enam jam terakhir tercatat hanya terjadi tiga kali gempa guguran, dan satu kali gempa hembusan saja.

Hembusan asap kawah tidak teramati, namun ada kepulan asap setinggi 50 meter yang berhembus ke arah utara.

Guguran lava pijar yang terjadi Jumat (10/12) malam hingga Sabtu pagi, terjadi tiga kali dengan jarak luncur 300 hingga 400 meter ke arah Curah Kobokan.

Pusat guguran sendiri, berada sekitar 800 meter di bawah kawah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240866/bmkg-sebut-potensi-curah-hujan-tinggi-di-sekitaran-gunung-semeru