BMKG: Selama Hujan Lebat di Gunung Semeru, Guguran Material Vulkanik Masih Mengancam
- 2 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kelas I Juanda, Jawa Timur mengeluarkan peringatan waspada cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi di sekitaran gunung Semeru.
BMKG memperkirakan, sepekan ke depan curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi di sekitaran gunung Semeru.
Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan lebih sering terjadi pada siang dan malam.
Baca Juga Pasca-bencana Gunung Semeru, BRIN: Puncak Semeru Berubah Bentuk di https://www.kompas.tv/article/240933/pasca-bencana-gunung-semeru-brin-puncak-semeru-berubah-bentuk
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, di antaranya tanah longsor dan guguran material vulkanik.
Koordinator BMKG Jawa Timur, Taufiq Hermawan, menyebut potensi hujan di bawah Gunung Semeru masih ada sehingga terus dilakukan pemantauan.
"Potensi hujan di bawah Gunung Semeru itu masih ada. Kami masih terus memberikan pantauan melalui citra radar kami untuk kami sampaikan ke posko melalui portal kami yang sudah tersedia di posko Pasirian," ujar Koordinator BMKG Jawa Timur, Taufiq Hermawan, dalam program Breaking News, Sabtu (11/12/2021).
Sehingga dengan citra radar kami dapat membantu waktu penentuan untuk melakukan evakuasi atau kegiatan lain yang berkaitan dengan kondisi cuaca," lanjut Taufik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240934/bmkg-selama-hujan-lebat-di-gunung-semeru-guguran-material-vulkanik-masih-mengancam
BMKG memperkirakan, sepekan ke depan curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi di sekitaran gunung Semeru.
Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan lebih sering terjadi pada siang dan malam.
Baca Juga Pasca-bencana Gunung Semeru, BRIN: Puncak Semeru Berubah Bentuk di https://www.kompas.tv/article/240933/pasca-bencana-gunung-semeru-brin-puncak-semeru-berubah-bentuk
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, di antaranya tanah longsor dan guguran material vulkanik.
Koordinator BMKG Jawa Timur, Taufiq Hermawan, menyebut potensi hujan di bawah Gunung Semeru masih ada sehingga terus dilakukan pemantauan.
"Potensi hujan di bawah Gunung Semeru itu masih ada. Kami masih terus memberikan pantauan melalui citra radar kami untuk kami sampaikan ke posko melalui portal kami yang sudah tersedia di posko Pasirian," ujar Koordinator BMKG Jawa Timur, Taufiq Hermawan, dalam program Breaking News, Sabtu (11/12/2021).
Sehingga dengan citra radar kami dapat membantu waktu penentuan untuk melakukan evakuasi atau kegiatan lain yang berkaitan dengan kondisi cuaca," lanjut Taufik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240934/bmkg-selama-hujan-lebat-di-gunung-semeru-guguran-material-vulkanik-masih-mengancam