KOMPAS.TV - Guna mencegah munculnya klaster covid-19 di sekolah, Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bersama TNI Polri meluncurkan satgas covid-19 pelajar.

Pembentukan satgas diharapkan efektif untuk menjadi agen penegakan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Satgas covid pelajar yang dibentuk Pemkab Pemalang dan TNI Polri bertugas menjaga siswa, guru dan tamu yang akan masuk.

Mereka mengecek suhu, meminta tamu mencuci tangan terlebih dahulu, hingga memastikan pemakaian masker.

Total ada 22 sekolah dari tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Pemalang yang dikukuhkan sebagai satuan petugas covid-19 pelajar.

Pembentukan satgas yang dilaksanakan oleh pelajar ini diharapkan mampu menjadi agen pencegahan munculnya klaster covid-19, terutama dalam pengetatan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Baca Juga Satgas Covid-19 Prediksi Ada 4 Juta Orang Keluar Masuk Jabodetabek di Libur Natal dan Tahun Baru di https://www.kompas.tv/article/228410/satgas-covid-19-prediksi-ada-4-juta-orang-keluar-masuk-jabodetabek-di-libur-natal-dan-tahun-baru

Tak ingin kecolongan ada klaster sekolah, Pemkab menargetkan akan membentuk satgas covid-19 pelajar ini di semua sekolah se-Kabupaten Pemalang.

Hingga saat ini belum ditemukan kasus positif covid-19 di lingkungan sekolah di Pemalang meski pembelajaran tatap muka sudah mulai digelar.

Pihak sekolah diimbau untuk tetap waspada karena di kabupaten lain pun sempat muncul kluster lingkungan sekolah saat uji coba pembelajaran tatap muka.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229012/pembentukan-satgas-covid-19-pelajar-untuk-pengetatan-protokol-kesehatan-di-sekolah