Tenggelam di Karangnaya, Warga Nyomplong Sukabumi Mengambang di Pantai Citepus
- 3 tahun yang lalu
SUKABUMIUPDATE.COM - Tubuh Usep Munawar (27 tahun) warga Nyomplong Kota Sukabumi yang tenggelam di Pantai Karangnaya pada hari Rabu 20 Oktober 2021, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengambang di kawasan pesisir Pantai Citepus Palabuhanratu.
.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, melalui Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan tubuh korban ditemukan sekitar pukul 08.47 WIB pada radius 3 NM dari lokasi kejadian. "Tepatnya di sekitar area pantai Citepus Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Citepus."
.
Suryo menjelaskan, jasad korban yang ditemukan dalam posisi tertelungkup, dievakuasi tim sar gabungan menggunakan perahu karet. Langsung dibawa RSUD Palabuhanratu untuk penanganan selanjutnya.
.
Setelahnya akan diserahkan ke pihak keluarga. "Kami menghimbau kepada seluruh wisatawan agar memperhatikan alat keselamatan serta cuaca dan ombak apabila sedang berlibur di pinggir pantai, supaya musibah yang sama tidak terulang lagi," jelasnya.
.
Masih kata Suryo, sebelumnya upaya pencarian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area menjadi 3 regu. Pertama pencarian dengan penyisiran di air menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 3 NM dari lokasi kejadian,
.
"Kedua melakukan pencarian dengan penyisiran di air menggunakan speedboat PolAir dan perahu Jukung SARDA Sukabumi dengan radius 4 NM dari lokasi kejadian, dan ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 8 KM," terangnya.
.
Seperti diketahui pencarian pada hari ketiga melibatkan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Polsek Cikakak, Kecamatan Cikakak, BPBD Kota Sukabumi, BPBD, Damkar, Sehati, Pramuka Peduli, BKPB-PP Kota Sukabumi, Attaubah Herbalis Rescue, SAR Khatulistiwa, ACT, FAJI, Catatan Cakrawala, CBP, Relawan tanpa nama, RAPI, SIBERU, Panthera, Sarda, VTB, Rumah Zakat, Hotel SBH, SSV, IEA, dan masyarakat.
.
Redaktur: Fit NW
Reporter: Nandi
Video Editor: Matar H.A
.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, melalui Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan tubuh korban ditemukan sekitar pukul 08.47 WIB pada radius 3 NM dari lokasi kejadian. "Tepatnya di sekitar area pantai Citepus Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Citepus."
.
Suryo menjelaskan, jasad korban yang ditemukan dalam posisi tertelungkup, dievakuasi tim sar gabungan menggunakan perahu karet. Langsung dibawa RSUD Palabuhanratu untuk penanganan selanjutnya.
.
Setelahnya akan diserahkan ke pihak keluarga. "Kami menghimbau kepada seluruh wisatawan agar memperhatikan alat keselamatan serta cuaca dan ombak apabila sedang berlibur di pinggir pantai, supaya musibah yang sama tidak terulang lagi," jelasnya.
.
Masih kata Suryo, sebelumnya upaya pencarian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area menjadi 3 regu. Pertama pencarian dengan penyisiran di air menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 3 NM dari lokasi kejadian,
.
"Kedua melakukan pencarian dengan penyisiran di air menggunakan speedboat PolAir dan perahu Jukung SARDA Sukabumi dengan radius 4 NM dari lokasi kejadian, dan ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 8 KM," terangnya.
.
Seperti diketahui pencarian pada hari ketiga melibatkan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Polsek Cikakak, Kecamatan Cikakak, BPBD Kota Sukabumi, BPBD, Damkar, Sehati, Pramuka Peduli, BKPB-PP Kota Sukabumi, Attaubah Herbalis Rescue, SAR Khatulistiwa, ACT, FAJI, Catatan Cakrawala, CBP, Relawan tanpa nama, RAPI, SIBERU, Panthera, Sarda, VTB, Rumah Zakat, Hotel SBH, SSV, IEA, dan masyarakat.
.
Redaktur: Fit NW
Reporter: Nandi
Video Editor: Matar H.A