BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Angka 3,5%
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 September 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day reverse repo rate (bi7drr) sebesar 3,50%, suku bunga deposit facility sebesar 2,75%, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25%.

Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sinergi dengan pemerintah untuk usaha pemulihan ekonomi nasional juga terus dilanjutkan.

Kondisi likuditas tetap longgar didorong kebijakan moneter yang akomodatif dan sinergi Bank Indonesia dan pemerintah.

Hingga 17 September 2021, Bank Indonesia telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sebesar Rp 122,30 triliun pada tahun 2021 dan pembelian SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2021 sebesar Rp 139,84 triliun.

Selain itu, Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut.

Mulai dari menjaga stabilitas nilai tukar, memperkuat kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit, mendorong akselerasi perluasan merchant Qris, hingga penggunaan local currency settlement.

Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit, pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216627/bi-pertahankan-suku-bunga-acuan-di-angka-3-5
Dianjurkan