Juru parkir di Bali Pakai Masker Batok, Dihukum Push-up

  • 3 years ago
DENPASAR, BALI — Seorang juru parkir di kota Denpasar, Bali viral karena memakai masker yang ia buat sendiri dari batok kelapa.


Hmm kreatif sih, tapi… Apakah itu aman?


Pria 44 tahun bernama Nengah Budiasa, sempat mengundang perhatian publik karena tertangkap memakai masker batok kelapa dan dihukum oleh pihak keamanan.


Budiasa mengaku kalau mengenakan masker batok kelapa lebih nyaman dibanding masker medis.


“Kan susah kalau pakai masker medis, saya harus pakai peluit untuk lalu lintas, cepat kotor," jelas Budiasa.


Budiasa kemudian bercerita alasan ia membuat masker khusus miliknya sendiri karena sering ditegur oleh pelanggan yang parkir.


Karena tidak mau membuat pelanggan risih, akhirnya Budiasa berinisiatif membuat masker sendiri dan memilih batok kelapa sebagai bahannya.


Namun sayangnya masker tersebut tidak memenuhi standar kesehatan, dan tidak direkomendasikan oleh pemerintah maupun dunia medis.


Budiasa kemudian diberikan sanksi administratif serta hukuman fisik berupa push-ups.


Ia juga diberikan masker medis bersih oleh Satpol PP untuk ia gunakan saat bekerja.


Kementrian Kesehatan sendiri telah memerintahkan masyarakat untuk memakai masker yang dianjurkan, yaitu masker N95, masker bedah, dan masker kain.

SOURCES: Kompas, Coconuts Bali, Kemenkes Republik Indonesia
https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/161639578/pakai-masker-batok-kelapa-budiasa-juru-parkir-di-denpasar-kena-sanksi
https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/132947978/kisah-budiasa-juru-parkir-di-kota-denpasar-yang-pakai-masker-dari-batok?page=all
https://coconuts.co/bali/news/thats-coconuts-bali-parking-attendant-ordered-to-do-push-ups-for-wearing-shell-as-mask/
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200921/2434977/kemenkes-sarankan-3-jenis-masker-dipakai/


Recommended