Tembok 3 Meter Tutup Jalanan ke Sekolah, Murid Datang Lewat Kebun dan Sawah
- 3 tahun yang lalu
TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau langsung bangunan SDN 2 Tugu Jaya di Tasikmalaya yang aksesnya ditutup pemilik lahan.
Tembok beton setinggi 3 meter yang dibangun pemilik lahan telah menutup akses masuk ke SDN 2 Tugu Jaya.
Wagub Uu meminta agar pemilik lahan dapat melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluar terbaik bagi semua pihak.
Akibat dibangunnya beton, para siswa harus memutar melalui jalur setapak persawahan dan permakaman agar dapat memasuki pintu belakang sekolah.
Pemilik lahan beralasan khawatir jika tanah miliknya diklaim oleh pihak sekolah.
Baca Juga Jalanan Ditutup Tembok 2 Meter di Pekanbaru Riau, Pengendara Kewalahan Cari Jalan di https://www.kompas.tv/article/165325/jalanan-ditutup-tembok-2-meter-di-pekanbaru-riau-pengendara-kewalahan-cari-jalan
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Tembok beton setinggi 3 meter yang dibangun pemilik lahan telah menutup akses masuk ke SDN 2 Tugu Jaya.
Wagub Uu meminta agar pemilik lahan dapat melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluar terbaik bagi semua pihak.
Akibat dibangunnya beton, para siswa harus memutar melalui jalur setapak persawahan dan permakaman agar dapat memasuki pintu belakang sekolah.
Pemilik lahan beralasan khawatir jika tanah miliknya diklaim oleh pihak sekolah.
Baca Juga Jalanan Ditutup Tembok 2 Meter di Pekanbaru Riau, Pengendara Kewalahan Cari Jalan di https://www.kompas.tv/article/165325/jalanan-ditutup-tembok-2-meter-di-pekanbaru-riau-pengendara-kewalahan-cari-jalan
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.