Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Video Pesta Pejabat di NTT Viral
- 3 tahun yang lalu
NTT, KOMPAS.TV - Sebuah video viral yang menunjukkan sebuah acara pesta yang diduga tidak menerapkan protokol kesehatan di Nusa Tenggara Timur.
Video pesta pengukuhan Tim Percepatan Keuangan Pemerintah NTT ini viral di media sosial.
Dalam video, meski para peserta menggunakan masker imbauan jaga jarak tak diindahkan.
Video tersebut merupakan kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berlangsung Jumat (27/8/2021) di Pantai Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
Dalam acara itu, hadir Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan wali kota dan para bupati se-NTT, serta sejumlah pejabat lainnya.
Tokoh agama di Nusa Tenggara Timur mengkritik pemerintah NTT pasca kegiatan pengukuhan Tim Percepatan Keuangan yang berlangsung di Pantai Otan, Pulau Semau karena diduga melanggar protokol kesehatan.
Kini polisi telah membentuk tim untuk melakukan koordinasi bersama terkait dengan video viral pesta kepala daerah ini.
Kegiatan ini dihadiri gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan walikota se-NTT.
Namun saat hingga kini kepala daerah terkait masih belum mau memberikan keterangan.
Video pesta pengukuhan Tim Percepatan Keuangan Pemerintah NTT ini viral di media sosial.
Dalam video, meski para peserta menggunakan masker imbauan jaga jarak tak diindahkan.
Video tersebut merupakan kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berlangsung Jumat (27/8/2021) di Pantai Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
Dalam acara itu, hadir Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan wali kota dan para bupati se-NTT, serta sejumlah pejabat lainnya.
Tokoh agama di Nusa Tenggara Timur mengkritik pemerintah NTT pasca kegiatan pengukuhan Tim Percepatan Keuangan yang berlangsung di Pantai Otan, Pulau Semau karena diduga melanggar protokol kesehatan.
Kini polisi telah membentuk tim untuk melakukan koordinasi bersama terkait dengan video viral pesta kepala daerah ini.
Kegiatan ini dihadiri gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan walikota se-NTT.
Namun saat hingga kini kepala daerah terkait masih belum mau memberikan keterangan.