Biaya Renovasi Ruang Kerja Wakil Ketua MA Rp1,65 M, Fitra: Sangat Tidak Wajar
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahkamah Agung menganggarkan, 1,65 miliar rupiah untuk renovasi ruang kerja Wakil Ketua MA, Bidang Yudisial.
Di laman lelang pengadaan barang dan jasa secara elektronik, LPSE Mahkamah Agung, melalui Satuan Kerja Badan Urusan Administrasi, melakukan pekerjaan konstruksi renovasi, ruang kerja Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.
Renovasi itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara, APBN 2021, dengan realisasi 1,65 miliar rupiah.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, atau Fitra, menyoroti alokasi dana fantastis, dari proyek renovasi Gedung Mahkamah Agung.
Fitra menilai pagu anggaran sangat tak wajar, dan patut dikawal sampai proses pembayarannya, agar memperkecil potensi kecurangan, atau kelebihan bayar.
Di laman lelang pengadaan barang dan jasa secara elektronik, LPSE Mahkamah Agung, melalui Satuan Kerja Badan Urusan Administrasi, melakukan pekerjaan konstruksi renovasi, ruang kerja Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.
Renovasi itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara, APBN 2021, dengan realisasi 1,65 miliar rupiah.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, atau Fitra, menyoroti alokasi dana fantastis, dari proyek renovasi Gedung Mahkamah Agung.
Fitra menilai pagu anggaran sangat tak wajar, dan patut dikawal sampai proses pembayarannya, agar memperkecil potensi kecurangan, atau kelebihan bayar.