Nekat Gelar Sekolah Tatap Muka, 70 Orang Ikuti Tes Usap
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Solo kembali menemukan sekolah yang nekat melakukan pembelajaran tatap muka.
Dinas kesehatan bersama TNI Polri langsung melakukan tes usap massal untuk semua yang ada di sekolah.
Setiap murid dan guru yang hadir di sekolah langsung melakukan tes usap massal.
SMP Al Irsyad di Kedung Lumbu nekat menggelar pembelajaran tatap muka saat PPKM level empat masih diberlakukan di Solo, Jawa Tengah.
Dinas Pendidikan Kota Solo mengimbau agar sekolah menunda dulu pembelajaran tatap muka selema PPKM level 4 masih berlangsung.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah tidak tergesa-gesa menggelar pembelajaran tatap muka.
Bagi sekolah yang akan menggelar uji coba PTM untuk meminta izin terlebih dahulu ke Pemprov Jateng.
Menurut Ganjar, pembelajaran tatap muka harus digelar secara hati hati, karena belum semua pelajar mendapat vaksin.
Pembelajaran tatap muka masih belum bisa dilaksanakan di Bandung Raya meski saat ini berada di level 3 PPKM.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menyebut pembelajaran akan tetap dilaksanakan secara daring dan baru akan dilaksanakan secara tatap muka, jika PPKM berakhir.
Meski demikian, sarana dan prasarana untuk pembelajaran tatap muka sudah disiapkan, jika sekolah memliki fasilitas ruang publik, PTM dapat dilaksanakan di ruang publik.
Dinas kesehatan bersama TNI Polri langsung melakukan tes usap massal untuk semua yang ada di sekolah.
Setiap murid dan guru yang hadir di sekolah langsung melakukan tes usap massal.
SMP Al Irsyad di Kedung Lumbu nekat menggelar pembelajaran tatap muka saat PPKM level empat masih diberlakukan di Solo, Jawa Tengah.
Dinas Pendidikan Kota Solo mengimbau agar sekolah menunda dulu pembelajaran tatap muka selema PPKM level 4 masih berlangsung.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah tidak tergesa-gesa menggelar pembelajaran tatap muka.
Bagi sekolah yang akan menggelar uji coba PTM untuk meminta izin terlebih dahulu ke Pemprov Jateng.
Menurut Ganjar, pembelajaran tatap muka harus digelar secara hati hati, karena belum semua pelajar mendapat vaksin.
Pembelajaran tatap muka masih belum bisa dilaksanakan di Bandung Raya meski saat ini berada di level 3 PPKM.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menyebut pembelajaran akan tetap dilaksanakan secara daring dan baru akan dilaksanakan secara tatap muka, jika PPKM berakhir.
Meski demikian, sarana dan prasarana untuk pembelajaran tatap muka sudah disiapkan, jika sekolah memliki fasilitas ruang publik, PTM dapat dilaksanakan di ruang publik.