KABUL, KOMPAS.TV Puluhan ribu orang di Afghanistan menunggu di depan bandara Kabul terhadap janji Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengevakuasi semua warga Afghanistan yang membantu upaya perang.

Terlihat pasukan Inggris berusaha menenangkan kerumunan yang berkumpul di luar Bandara Kabul yang berharap secepatnya dievakuasi dari negara tersebut.

Anggota Angkatan Darat Inggris Sersan Mayor Daz Mcmahon menjelaskan ia berupaya menenangkan orang banyak dengan menggerakkan warga setempat.

Ia menemukan beberapa orang tidak memiliki dokumen yang bagus sehingga menyebabkan gangguan.

Berbagai tentara juga tampak mengawal sebuah keluarga melalui kerumunan tersebut.

Beberapa Orang juga berharap untuk diterbangkan menyusul janji baru Presiden AS Joe Biden untuk membantu mereka yang mendukung kampanye Amerika dalam 20 tahun terakhir.

Sementara itu, Uni Emirat Arab juga mengatakan akan menampung hingga 5.000 warga Afghanistan.

Diketahui, Pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, yang merundingkan kesepakatan damai dengan AS diketahui telah berada di Kabul untuk bertemu dengan para pemimpin kelompok itu, kata seorang pejabat Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media.

Kehadiran Baradar penting karena ia sering mengadakan pembicaraan dengan mantan pemimpin Afghanistan seperti mantan presiden Hamid Karzai.

Video Editor: Faqih Fisabilillah