Relawan Pemakaman Covid-19 Belum Dapatkan Honor Selama 6 Bulan
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Relawan pemakaman covid-19 di Jember, Jawa Timur, belum mendapatkan honor selama 6 bulan. Hal ini terjadi karena ada keterlambatan dalam pembahasan anggaran.
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto, keterlambatan ini terjadi, karena pada waktu rentan 6 bulan, pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum mempunyai APBD tahun 2021, karena adanya pergantian kepala daerah. Sehingga relawan pemakaman covid-19 belum menerima honor.
Dana yang dibutuhkan untuk membayar relawan pemakaman covid-19 sekitar 180 juta rupiah.
Hal senada juga disampaikan, Wakil Ketua DPRD Jember yang sekaligus Ketua Pansus Covid 19, Ahmad Halim.
Ahmad mengatakan keterlambatan itu terjadi karena adanya pergantian Bupati dan Wakil Bupati.
Selain itu, adanya sejumlah Staf BPBD Jember yang terpapar covid-19 juga berpengaruh pada proses administrasi.
Namun, Ahmad mengatakan dalam minggu ini dana tersebut sudah bisa dicairkan.
Sejumlah Staf BPBD Jember yang terpapar covid-19 juga menyebabkan keterlambatan proses administrasi, namun pekan ini dana tersebut sudah bisa dicairkan.
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto, keterlambatan ini terjadi, karena pada waktu rentan 6 bulan, pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum mempunyai APBD tahun 2021, karena adanya pergantian kepala daerah. Sehingga relawan pemakaman covid-19 belum menerima honor.
Dana yang dibutuhkan untuk membayar relawan pemakaman covid-19 sekitar 180 juta rupiah.
Hal senada juga disampaikan, Wakil Ketua DPRD Jember yang sekaligus Ketua Pansus Covid 19, Ahmad Halim.
Ahmad mengatakan keterlambatan itu terjadi karena adanya pergantian Bupati dan Wakil Bupati.
Selain itu, adanya sejumlah Staf BPBD Jember yang terpapar covid-19 juga berpengaruh pada proses administrasi.
Namun, Ahmad mengatakan dalam minggu ini dana tersebut sudah bisa dicairkan.
Sejumlah Staf BPBD Jember yang terpapar covid-19 juga menyebabkan keterlambatan proses administrasi, namun pekan ini dana tersebut sudah bisa dicairkan.