Katadata Forum Virtual Series "Protokol Kesehatan di Rumah Makan"
  • 3 tahun yang lalu
Sejumlah tempat makan atau restoran kini dilaporkan menjadi klaster baru penyebaran virus corona penyebab Covid-19. Di Indonesia, sejumlah klaster rumah makan dilaporkan di Bogor, Probolinggo, Yogyakarta, dan Semarang.

Menurut studi yang dilakukan oleh CDC September lalu, setidaknya orang yang dinyatakan positif Covid-19 dilaporkan sempat menyantap makanan di beberapa restoran, kafe, atau bar di rentang waktu 14 hari sebelum merasakan gejala Covid-19. Bahkan, mereka yang positif Covid-19 dideteksi lebih sering makan di restoran ketimbang mereka yang dinyatakan negatif Covid-19.

Penularan Covid-19 muncul di restoran karena pengunjung dan pengelola tidak melakukan protokol kesehatan dengan maksimal. Klaster Covid-19 berpotensi besar muncul di restoran yang memiliki ruang makan yang sempit. Selain itu, potensi penularan virus korona sedikit banyak dipengaruhi oleh kapasitas pengunjung.

Bagaimanakah tingkatan resiko penularan Covid-19 di rumah makan? Bentuk protokol apa yang sebaiknya diterapkan di rumah makan agar aman dari penularan tersebut?

Simak kolaborasi Katadata dan Satgas Covid-19 di webinar Katadata Forum Virtual Series bertajuk "Protokol Kesehatan di Tempat Makan", pada
Jumat, 16 Oktober 2020 | 10:00 - 11:30 WIB

Bersama:
1. Sonny Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19
2. Sigit Pramono, Ketua Umum Gerakan Pakai Masker
3. Githa Nafeeza, Pemilik Rumah Makan Shabu Hachi

Host:
Bunga Harum Dani

#IngatPesanIbu
#LindungiKamudanAku
#KatadataLawanCovid19
#MediaLawanCovid19
======================================================

Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData

Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.

Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid

======================================================
Dianjurkan