Oknum Satpol PP Gowa yang Lakukan Pemukulan Belum Diperiksa, Kasatpol Janji Beri Sanksi Tegas
- 3 tahun yang lalu
Baca Selengkapnya: https://video.tribunnews.com/view/244829/oknum-satpol-pp-gowa-yang-lakukan-pemukulan-belum-diperiksa-kasatpol-janji-beri-sanksi-tegas
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meminta maaf atas kasus pemukulan anggotanya pada pasangan suami istri pemilik warung.
Sementara itu, hingga kini oknum anggota Satpol PP yang melakukan penganiayaan belum diperiksa.
Meski begitu, Satpol PP Gowa akan memberikan sanksi tegas pada pelaku atas tindakannya.
Dilansir oleh Tribunnews.com, Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa Alimuddin Tiro buka suara terkait dengan penganiayaan yang dilakukan oleh anak buahnya.
Dalam keterangannya, Alimuddin meminta maaf atas aksi arogan tersebut kepada korban dan juga seluruh masyarakat.
"Atas nama kepala satuan Pramong Praja, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya khususnya korban dan seluruh masyarakat," katanya saat jumpa pers di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021)
Terkait dengan kabar yang menyebut korban tidak hamil, Alimuddin mengatakan akan menelusuri kebenarannya.
"Kami mendapat informasi bahwa korban ini tidak hamil sebagaimana berita yang beredar."
"Kalau bukti medis belum ada, dan ini kami akan telusuri," ujarnya
Oknum Satpol PP yang melakukan tindak penganiayaan tersebut disebut Alimuddin belum diperiksa hingga kini.
Meski begitu, pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada pelaku.
Kejadian ini juga mendapat sorotan dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan menyatakan tidak mentolerir segala bentuk kekerasan yang dilakukan pihaknya saat menegakkan aturan PPKM Darurat.
Ia pun memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian.
Menurut Adnan, dirinya selalu mengingatkan jajarannya agar bersikap humanis kepada masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa kepada pasangan suami istri pemilik warung kopi terjadi pada Rabu (14/7) malam.
Peristiwa ini bermula ketika pihak Satpol PP mendengar suara musik yang keras dari dalam warung.
Namun saat pihak Satpol PP berupaya menegur, pemilik warung tak terima hingga terjadi aksi adu mulut berujung pemukulan.
Detik-detik insiden ini juga terekam dalam kamera pengawas atau cctv warung dan juga kamera ponsel.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KLARIFIKASI Satpol PP Gowa soal Anggotanya Diduga Pukul Ibu Hamil, Oknum Belum Diperiksa, https://www.tribunnews.com/regional/2021/07/15/klarifikasi-satpol-pp-gowa-soal-anggotanya-diduga-pukul-ibu-hamil-oknum-belum-diperiksa?page=all.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meminta maaf atas kasus pemukulan anggotanya pada pasangan suami istri pemilik warung.
Sementara itu, hingga kini oknum anggota Satpol PP yang melakukan penganiayaan belum diperiksa.
Meski begitu, Satpol PP Gowa akan memberikan sanksi tegas pada pelaku atas tindakannya.
Dilansir oleh Tribunnews.com, Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa Alimuddin Tiro buka suara terkait dengan penganiayaan yang dilakukan oleh anak buahnya.
Dalam keterangannya, Alimuddin meminta maaf atas aksi arogan tersebut kepada korban dan juga seluruh masyarakat.
"Atas nama kepala satuan Pramong Praja, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya khususnya korban dan seluruh masyarakat," katanya saat jumpa pers di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021)
Terkait dengan kabar yang menyebut korban tidak hamil, Alimuddin mengatakan akan menelusuri kebenarannya.
"Kami mendapat informasi bahwa korban ini tidak hamil sebagaimana berita yang beredar."
"Kalau bukti medis belum ada, dan ini kami akan telusuri," ujarnya
Oknum Satpol PP yang melakukan tindak penganiayaan tersebut disebut Alimuddin belum diperiksa hingga kini.
Meski begitu, pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada pelaku.
Kejadian ini juga mendapat sorotan dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan menyatakan tidak mentolerir segala bentuk kekerasan yang dilakukan pihaknya saat menegakkan aturan PPKM Darurat.
Ia pun memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian.
Menurut Adnan, dirinya selalu mengingatkan jajarannya agar bersikap humanis kepada masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa kepada pasangan suami istri pemilik warung kopi terjadi pada Rabu (14/7) malam.
Peristiwa ini bermula ketika pihak Satpol PP mendengar suara musik yang keras dari dalam warung.
Namun saat pihak Satpol PP berupaya menegur, pemilik warung tak terima hingga terjadi aksi adu mulut berujung pemukulan.
Detik-detik insiden ini juga terekam dalam kamera pengawas atau cctv warung dan juga kamera ponsel.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KLARIFIKASI Satpol PP Gowa soal Anggotanya Diduga Pukul Ibu Hamil, Oknum Belum Diperiksa, https://www.tribunnews.com/regional/2021/07/15/klarifikasi-satpol-pp-gowa-soal-anggotanya-diduga-pukul-ibu-hamil-oknum-belum-diperiksa?page=all.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah