Siapa Itu Penyintas Covid 19 Berikut Beberapa Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan oleh Mereka

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Siapa yang disebut dengan penyintas Covid-19?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyintas adalah orang yang sudah berhasil sembuh.

Sehingga, penyintas Covid-19 adalah mereka yang sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dengan surat dokter atau surat keterangan sejenis.

Mereka yang telah sembuh dari Covid-19 memiliki beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dan tidak boleh dilakukan.

Beberapa hal yang boleh dilakukan oleh penyintas Covid-19:

1. Melakukan donor konvalensen

Donor konvalesen atau donor plasma darah hanya bisa dilakukan oleh penyintas Covid-19.

Tentunya ini bisa disebut sebagai sebuah kelebihan karena penyintas Covid-19 memiliki antibodi yang bisa membantu mereka yang masih terinfeksi Covid-19 agar bisa lebih cepat pulih.

Mereka yang menerima donor plasma darah adalah mereka yang masih terinfeksi baik dengan kondisi gejala sedang, berat dan kritis.

2. Membagikan pengalaman saat terpapar Covid-19

Penyintas Covid-19 bisa membagikan pengalaman mereka agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap penerapan protokol kesehatan.

Hal ini karena saat terpapar, memungkinkan adanya gejala sedang, berat hingga kritis.

Selain itu, penyintas juga bisa membagikan semangat kepada mereka yang masih terinfeksi.

Tak hanya itu, penyintas bisa memberikan tips-tips ringan seperti cara agar tak cepat bosan saat menjalani isolasi mandiri.

Selain beberapa hal yang boleh dilakukan, penyintas juga memiliki beberapa hal yang tak boleh dilakukan.

Salah satunya adalah merasa kebal terhadap Covid-19.

Sebagian orang masih berpikir bahwa ketika dirinya sudah pernah terinfeksi dan sudah sembih maka akan kebal dan tak mungkin tertular lagi.

Namun pada kenyataannya tidak demikian.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/7/2021), dokter spesialis penyakit dari Cleaveland Clinic mengatakan, meski kasus infeksi ulang jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak ada.

Untuk itu, meski telah sembuh dari Covid-19, penyintas masih diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

5M, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.

Lalu bagaimana dengan vaksinasi? Apakah penyintas diperbolehkan menerima vaksin Covid-19?

Seperti diketahui, program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah bermaksud untuk meningkatkan imunitas masyarakat demi mencapai kekebalan komunal.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penyintas harus menunggu selama tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dan tak muncul gejala.

"Harus menunggu 3 bulan lagi setelah kita terinfeksi Covid-19," ujarnya.

Setelah tiga bulan, barulah penyintas Covid-19 bisa menerima vaksin.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Sembuh dari Covid-19, Mungkinkah Tertular Lagi?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/09/133000023/setelah-sembuh-dari-covid-19-mungkinkah-tertular-lagi

Dianjurkan