Hendi Cek Penyekatan PPKM Darurat di Perbatasan

  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang dan jajaran Forkopimda, Senin (12/07/2021) dini hari, melakukan pantauan penerapan PPKM Darurat di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Dalam penerapan PPKM Darurat tersebut kendaraan yang pengendaranya tidak membawa dokumen swab antigen dan sertifikat vaksin, diharuskan putar balik.

Sejumlah pengendara saat diperiksa kelengkapannya, banyak yang tidak bisa menunjukan surat antigen dan surat keterangan vaksin, sehingga harus diputar balik. Dalam penyekatan yang telah dilakukan hingga hari ke-11, Wali Kota Semarang mengakui sudah ada penurunan tingkat penyebaran Covid 19 di Kota Semarang.

"Bahwa sampai hari ini PPKM Darurat yang dilakukan, Semarang dalam minggu yang lalu pengurangan mobilitasnya berjalan dengan baik, minggu lalu 19,8 persen sekarang berubah menjadi kuning masuk angka 30 persen. Target berikutnya minggu depan jadi warna hijau atau pengurangan mobilitas sampai 50 persen", ucap Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, selama PPKM Darurat ini ada penurunan mobilitas warga.

"Menurunkan tingkat mobilitas masyarakat, sebagaimana yang disampaikan pak Wali tadi, bahwa kita dalam 2 evaluasi ini sudah terjadi perbaikan. Kalo minggu lalu kita masih dikisaran 19,2 persen atau di zona merah, maka di evaluasi tadi sore yang dilaksanakan ditingkat nasional kita sudah masuk kategori kuning atau dikisaran 30 persen" ungkap Kombes Pol. Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Untuk mengurangi mobilitas pada pelaksanaan PPKM Darurat ini, Pemkot Semarang akan mematikan lampu penerangan jalan di Kota Semarang. Sementara itu Kapolrestabes Semarang juga akan menambah personil untuk melakukan patroli keamanan di Kota Semarang.

#ppkmdarurat #mobilitas #kotasemarang














Dianjurkan