Cegah Mobilitas Warga, Tiga Titik Perbatasan Ditutup

  • 3 tahun yang lalu
TEGAL, KOMPAS.TV - Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi bersama unsur Forkopimda yang terdiri dari Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, Kapolres Tegal Kabupaten, AKBP Arie Prasetya, Dandim 0712 Tegal Letkol Infanteri Sutan Pandapotan Siregar dan kajari Tegal Jasri Umar melakukan penutupan tiga akses jalan, rabu malam. Tiga titik perbatasan yang ditutup yakni, simpang tiga RSUD Kardinah, Grogol dan Simpang Tiga jalan werkudoro Kota Tegal.



Penutupan akses keluar masuk Kota dan Kabupaten Tegal dilakukan pasca evaluasi dari koordinator PPKM darurat Luhut Binsar Pandjaitan terkait tingginya mobilitas warga di kedua wilayah. Sehingga diperlukan upaya serius untuk mengurangi pergerakan warga.



Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi mengatakan Penutupan perbatasan tersebut atas sinergi Polres Tegal Kota dan Tegal Kabupaten untuk menekan mobilitas warga sehingga dapat meminimalisir penyebaran kasus Covid-19. Namun khusus untuk sektor esensial dan kritikal diantara angkutan sembako, bbm, gas, oksigen, ambulance serta tenaga kesehatan, masih diperbolehkan melintas.



Sementara itu Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan tiga titik akses tersebut akan dijaga ketat oleh petugas gabungan, Polisi, TNI, Satpol PP dan dishub selama 24 jam penuh hingga berakhirnya PPKM darurat 20 juli mendatang. Diharapkan warga tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas pada saat pemberlakuan PPKM darurat.



Selain penutupan akses, operasi yustisi penegakan protokol kesehatan juga gencar dilakukan. Nantinya sidang pelanggaran protokol kesehatan akan dilakukan di tempat bagi warga yang melanggar.

Dianjurkan