Polisi Rilis Video Amatir Penangkapan Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk Kontainer
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara merilis sebuah video amatir penangkapan pelaku penganiayaan sopir truk kontainer di Jakarta Utara.
Video berdurasi sekitar 2 menit itu diunggah melalui akun Instagram @polres_metro_jakarta_utara, pada hari Senin (28/6/2021).
Pelaku pun ditangkap saat baru saja tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam video itu, terlihat Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, memimpin langsung proses penangkapan pelaku.
Pelaku berinisial OK atau OT, ditangkap setelah melarikan diri ke wilayah Jawa Timur. Ia diketahui sempat melarikan diri ke daerah Trenggalek dan Surabaya.
Pelaku diketahui bukan anggota TNI-Polri. Kepada polisi, pelaku mengaku berprofesi sebagai pelaut.
Plat nomor dinas yang digunakan pelaku saat kejadian juga merupakan plat nomor palsu.
Sebelumnya, viral di media sosial video penganiayaan sopir truk. Dalam video itu, terlihat pelaku memukul sopir truk dan memecahkan kaca bagian depan truk kontainer.
Beberapa orang mencoba melerai pelaku, namun tidak membuahkan hasil.
Video Editor: Febi Ramdani
Video berdurasi sekitar 2 menit itu diunggah melalui akun Instagram @polres_metro_jakarta_utara, pada hari Senin (28/6/2021).
Pelaku pun ditangkap saat baru saja tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam video itu, terlihat Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, memimpin langsung proses penangkapan pelaku.
Pelaku berinisial OK atau OT, ditangkap setelah melarikan diri ke wilayah Jawa Timur. Ia diketahui sempat melarikan diri ke daerah Trenggalek dan Surabaya.
Pelaku diketahui bukan anggota TNI-Polri. Kepada polisi, pelaku mengaku berprofesi sebagai pelaut.
Plat nomor dinas yang digunakan pelaku saat kejadian juga merupakan plat nomor palsu.
Sebelumnya, viral di media sosial video penganiayaan sopir truk. Dalam video itu, terlihat pelaku memukul sopir truk dan memecahkan kaca bagian depan truk kontainer.
Beberapa orang mencoba melerai pelaku, namun tidak membuahkan hasil.
Video Editor: Febi Ramdani