Omset Pedagang Buku Sekolah Menurun 50 Persen
- 3 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejumlah pedagang buku dan seragam sekolah di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluh dengan turunnya omset penjualan dari barang dagangannya karena dampak pandemi. Meski saat ini musim pendaftaran siswa baru sekolah, namun keuntungan para pedagang buku dan seragam menurun drastis hingga 50 persen.
Sejumlah pedagang peralatan sekolah baik buku dan seragam sekolah, di pertokoan Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengeluhkan dengan pendapatannya saat ini. Biasanya bisa meraup untung besar karena saat ini musim pendaftaran siswa baru di sekolah, namun keuntungannya malah turun drastis hingga 50 persen. Menurutnya penurunan ini diakibatkan karena pandemi, terkait kebijakan sekolah tidak bisa tatap muka . Saat ini mereka pun harus memutar otaknya untuk mengatur keuangan menyisihkan gaji karyawan. Meski saat ini kerja karyawan kurang efektif karena pembatasan waktu jualan, namun para pengusaha buku dan seragam sekolah pun harus tetap menggajinya.
Sementara itu keluhan pun diungkapkan oleh orang tua siswa yang saat ini masih tetap membeli peralatan sekolah meski belajar masih jarak jauh. Mereka pun tetap membeli buku dan seragam yang terkadang tak dipergunakan secara maksimal. Para pedagang peralatan sekolah maupun orang tua siswa berharap supaya pandemi ini cepat berakhir dan pemerintah bisa memberikan solusi yang tepat di masa pandemi ini.
Sejumlah pedagang peralatan sekolah baik buku dan seragam sekolah, di pertokoan Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengeluhkan dengan pendapatannya saat ini. Biasanya bisa meraup untung besar karena saat ini musim pendaftaran siswa baru di sekolah, namun keuntungannya malah turun drastis hingga 50 persen. Menurutnya penurunan ini diakibatkan karena pandemi, terkait kebijakan sekolah tidak bisa tatap muka . Saat ini mereka pun harus memutar otaknya untuk mengatur keuangan menyisihkan gaji karyawan. Meski saat ini kerja karyawan kurang efektif karena pembatasan waktu jualan, namun para pengusaha buku dan seragam sekolah pun harus tetap menggajinya.
Sementara itu keluhan pun diungkapkan oleh orang tua siswa yang saat ini masih tetap membeli peralatan sekolah meski belajar masih jarak jauh. Mereka pun tetap membeli buku dan seragam yang terkadang tak dipergunakan secara maksimal. Para pedagang peralatan sekolah maupun orang tua siswa berharap supaya pandemi ini cepat berakhir dan pemerintah bisa memberikan solusi yang tepat di masa pandemi ini.