Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sejumlah daerah di Jawa Timur dilanda hujan meski telah memasuki musim kemarau. Fenomena dinamika atmosfer air laut yang cukup signifikan, menjadi penyebab hujan terjadi di musim kemarau.

Peningkatan curah hujan terjadi akhir akhir ini di sejumlah daerah di Jawa Timur. Padahal seharusnya sejak april lalu, Jawa Timur telah memasuki musim kemarau.

Peningkatan curah hujan di musim kemarau ini terjadi karena dipicu oleh fenomena dinamika atmosfer laut yang cukup signifikan. Selain itu menghangatnya suhu permukaan laut lokal di selatan laut lokal di selatan Jawa-Nusa juga berkontribusi terhadap peningkatan uap air di atmosfer.

Sehingga hujan masih terjadi di musim kemarau.

Faktor lain yang mempengaruhi, yakni adanya siklus gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) fase basa dan gelombang ekuatorial Rossby yang menunjukkan adanya aliran massa udara pemicu hujan di wilayah Jawa Timur.

Seiring dengan meluruhnya MJO dan gelombang Rossby diperkirakan awal juli mendatang, Jawa Timur akan kembali memasuki musim kemarau.

#surabaya #jatim #bmkg #juanda #hujan #kemarau #laut #cuaca #anomali

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim