Nasib Pria Tantang Pegang Jenazah Covid-19, Kini Minta Maaf & Ajak Warga Ciwaru Bijak Gunakan Medsos

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai viral lantaran mengunggah konten video tak percaya Covid-19 dan akan bereksperimen memegang jenazah yang terinfeksi virus, pria asal Kuningan berinisial AS (32) kini meminta maaf.

Dalam video permintaan maafnya, AS mengungkapkan dirinya menyadari kesalahannya yang tidak percaya dengan Covid-19.

AS juga meminta agar masyarakat Indonesia menggunakan media sosial dengan bijak.

Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, AS meminta maaf atas ucapannya dalam video soal tak percaya Covid-19.

Tampak dalam video, AS mengenakan kaos hitam dan mengaku sebagai warga Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat.

Saat menyampaikan permintaan maaf tersebut, AS didampingi oleh petugas dari kepolisian.

AS menyadari, ucapannya menyinggung sejumlah pihak terutama Satgas Covid-19, tenaga kesehatan, TNI/Polri dan seluruh warga Ciwaru.

AS meminta maaf kepada seluruh masyarakat Ciwaru atas ucapannya yang hendak bereksperimen menyentuh mayat pasien Covid-19.

Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

AS juga meminta agar masyarakat bijak menggunakan media sosial.

Sementara itu, AS ditangkap oleh Polsek Ciwaru, Sabtu (19/6/2021).

Dikutip dari Tribun Jabar, Kapolsek Ciwaru Iptu Nurjani mengungkapkan, ucapan AS dalam video tersebut bisa memprovokasi masyarakat luas.

Selain itu, sejumlah tenaga kesehatan juga tak terima dengan pernyataan AS yang tak percaya dengan Covid-19.

"Karena khawatir memprovokasi dan mencederai teman-teman nakes karena banyak juga nakes yang kemudian menghubungi kami karena tidak terima dengan ucapan pelaku."

AS diamankan di tempatnya bekerja yakni di sebuah bengkel di Kecamatan Ciwaru, Kuningan.

Nurjani menuturkan, video yang diunggah AS tersebut sempat menuai kontroversi. Hal itu dikarenakan ucapan AS yang menantang akan memegang jenazah Covid-19.

AS ditangkap sebagai upaya mengantisipasi adanya cedera terhadap pengabdian tenaga kesehatan yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.

"Karena khawatir memprovokasi dan mencederai teman-teman nakes karena banyak juga nakes yang kemudian menghubungi kita karena tidak terima dengan ucapan pelaku," kata dia.

Berikut pernyataan lengkap AS dalam videonya yang tidak percaya dengan Covid-19:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sadulur sadayana.

"Punten saya membuat video ini dengan hati yang normal dan sadar dan dengan hati penuh kasih sayang.

"Kaitan masalah covid punten saya pribadi punten tidak ada maksud memprokator cuman ini mah penilaian pribadi saya.

"Saya akan pegang mayit tersebut. Kalau dua hari saya meninggal benar covid itu ada.

"Maaf saya tidak ada maksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya.

"Namun jika saya tidak mati, maka teman teman bisa melihat dan menilainya bagaimana.

"Demi Allah, Wa Allahi ini ungkapan pribadi tidak ada olok - olok dari siapa pun.

"Saya tidak percaya Covid19. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuh, Asep Sarkamullah," ujarnya.


(Tribun-Video.com/Tribun Jabar)

Dianjurkan