Dukung Palestina, KKIPP di Kalsel Kumpulkan Organisasi dan Elemen Masyarakat Untuk Bersatu

  • 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebagai wadah perjuangan berbasis kemanusiaan untuk membebaskan Palestina, Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina, KKIPP menegaskan kehadirannya di Kalimantan Selatan dengan diprakarsai Aksi Cepat Tanggap, ACT Kalsel, selasa pagi (1/6/2021).

KKIPP dengan tegas menyatakan penjajahan Israel terhadap Palestina harus dihentikan dan Zionis wajib bertanggungjawab dan meminta maaf atas kerugian yang dialami Palestina akibat penjajahannya.

KKIPP juga menolak Israel sebagai negara sah dan menolak solusi dua negara atau Two-State Solution yang dinilai merugikan Palestina yang harus dikembalikan kedaulatannya seperti sebelum 1948.

Sementara saat ini upaya dilakukan dengan mengajak seluruh organisasi kemanusiaan dan elemen civil society dunia untuk bersinergi membantu kemerdekaan Palestina dalam agenda advokasi, aksi kemanusiaan hingga bantuan keuangan.

"ini saya sangat mengapresiasi, mungkin ini terlihat sesuatu yang mungkin imposobel, tapi dengan pernyataan sikap ini akan memberikan reaksi yang positif bagi rakyat Palestina," ungkap Sayyid Hanafi Hariri Bahasyim.

"Menunjukkan bahwa kita tidak hanya sebatas wacana, tapi gerakan nyata, kita ingin bentuk payung hukum, bahwa ACT bersama seluruh elemen masyarakat dan organisasi yang bergabung punya satu tujuan yaitu membebaskan Palestina," terang Zainal Arifin, Kepala Cabang ACT Kalsel

Tujuannya Palestina merdeka dalam 5 aspek yaitu secara ekonomi, pangan, kesehatan, pekerjaan dan lahan pertanian, fasilitas pendidikan dan tentunya merdeka dari penjajahan.

Sejalan dengan pembukaan UUD 1945 yaitu terwujudnya perdamaian dunia dan penjajahan dihapuskan.

Dianjurkan