Salah Paham Soal Penilaian Rapor E DKI Jakarta, Menkes Minta Maaf
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta maaf atas penilaian E untuk DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19.

"Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari saya pribadi dan dari Kementerian Kesehatan atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," ucap Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/5/2021).

Menkes menegaskan hal itu bukan penilaian kinerja dari suatu wilayah.

Menkes menyatakan sedang melakukan simulasi di beberapa daerah tentang indikator risiko Covid-19.

Penilaian itu tidak terkait dengan upaya pemprov Jakarta dalam penanganan virus corona.

"Bahwa indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja apalagi menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah salah satu provinsi yang terbaik," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan pemprov DKI Jakarta serius dalam menangani Covid-19.

Riza memaparkan angka ketersediaan rumah sakit rujukan, kemampuan tracing yang melampaui rekomendasi WHO, dan upaya vaksinasi yang masif, menunjukkan keseriusan pemprov DKI dalam mengatasi pandemi.

Riza menambahkan, posisi DKI sebagai ibu kota yang menjadi sentral kegiatan dan mobilitas publik menjadi faktor tingginya kasus penyebaran Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Dki Jakarta Zita Anjani menyebut nilai E yang disematkan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, kepada Jakarta terkait penanganan Covid-19 melukai hati tenaga kesehatan DKI Jakarta.

Dianjurkan