500 Nakes Telah Wafat, Menkes Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas Selama PSBB
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Pemerintah Indonesia kembali memperketat PSBB.
Hal ini dikarenakan tingginya angka Covid-19 di beberapa daerah, termasuk pengetatan di Jawa Bali.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit mengatakan sudah ada 500 tenaga kesehatan atau nakes yang meninggal akibat Covid-19.
"Rumah-rumah sakit kita sudah lumayan penuh dan tenaga kesehatan kita cukup lama dan letih menangani Covid ini. Sudah lebih 500 nakes yang wafat," kata Menkes seperti dilansir akun Sekretariat Presiden di YouTube.
Menkes meminta tolong agar warga mengurangi aktivitas dalam 2 minggu ke depan.
"Saya minta tolong, bantu mereka, jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu mulai 11 Januari. Sudah cukup 500 orang (nakes) yang wafat," kata Menkes.
Pembatasan kegiatan masyarakat sesuai dengan undang-undang yang telah dilengkapi dengan PP 21/2020.
Pembatasan sendiri akan dilakukan pada tanggal 11 hingga 25 Januari mendatang.
Hal ini dikarenakan tingginya angka Covid-19 di beberapa daerah, termasuk pengetatan di Jawa Bali.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit mengatakan sudah ada 500 tenaga kesehatan atau nakes yang meninggal akibat Covid-19.
"Rumah-rumah sakit kita sudah lumayan penuh dan tenaga kesehatan kita cukup lama dan letih menangani Covid ini. Sudah lebih 500 nakes yang wafat," kata Menkes seperti dilansir akun Sekretariat Presiden di YouTube.
Menkes meminta tolong agar warga mengurangi aktivitas dalam 2 minggu ke depan.
"Saya minta tolong, bantu mereka, jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu mulai 11 Januari. Sudah cukup 500 orang (nakes) yang wafat," kata Menkes.
Pembatasan kegiatan masyarakat sesuai dengan undang-undang yang telah dilengkapi dengan PP 21/2020.
Pembatasan sendiri akan dilakukan pada tanggal 11 hingga 25 Januari mendatang.