Empat Geng Motor Serahkan Atribut kepada Kepolisian
- 3 tahun yang lalu
SUKABUMI,KOMPAS.TV - Perwakilan empat kelompok geng motor di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/05/21) mendatangi pihak Kepolisian Resor Sukabumi Kota, untuk menyerahkan atribut. Dalam kegiatan itu juga dilakukan deklarasi di hadapan Kapolres Sukabumi Kota, berjanji tidak akan melakukan kegiatan melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.
Para perwakilan dari empat kelompok geng motor atau berandal bermotor, melakukan deklarasi di hadapan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, di Aula Rekonfu Polres Sukabumi Kota. Dalam aksi deklarasi damai perwakilan ke empat geng motor tersebut menyerahkan atribut, juga mengucapkan dan menandatangi deklarasi damai.
Para pengurus kelompok motor dari Brigez, XTC, GBR dan Moonraker, diajak hijrah kembali ke arah kebaikan, dan mereka pun menyadari bahwa tindakannya selama ini keliru. Poin deklarasi adalah kesanggupan mereka untuk tidak lagi menggunakan atribut-atribut dari 4 kelompok tersebut. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, mengharapkan deklarasi dan pernyataan sikap serta penyerahan atribut ini, menjadi tanda berakhirnya aksi kekerasan dan tindak pidana, yang dilakukan oleh anggota 4 kelompok geng motor di sukabumi.
Empat perwakilan ini menyatakan menyerahkan semua atribut kepada pihak kepolisian, dan berjanji tidak akan melakukan kegiatan melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.
Para perwakilan dari empat kelompok geng motor atau berandal bermotor, melakukan deklarasi di hadapan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, di Aula Rekonfu Polres Sukabumi Kota. Dalam aksi deklarasi damai perwakilan ke empat geng motor tersebut menyerahkan atribut, juga mengucapkan dan menandatangi deklarasi damai.
Para pengurus kelompok motor dari Brigez, XTC, GBR dan Moonraker, diajak hijrah kembali ke arah kebaikan, dan mereka pun menyadari bahwa tindakannya selama ini keliru. Poin deklarasi adalah kesanggupan mereka untuk tidak lagi menggunakan atribut-atribut dari 4 kelompok tersebut. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, mengharapkan deklarasi dan pernyataan sikap serta penyerahan atribut ini, menjadi tanda berakhirnya aksi kekerasan dan tindak pidana, yang dilakukan oleh anggota 4 kelompok geng motor di sukabumi.
Empat perwakilan ini menyatakan menyerahkan semua atribut kepada pihak kepolisian, dan berjanji tidak akan melakukan kegiatan melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.