Minta Lamborghini ke Tuhan, Pria Pengangguran Puasa Ekstrim 40 Hari - TomoNews
- 3 years ago
ZIMBABWE — Seorang pria dilaporkan hampir mati saat berpuasa selama 40 hari dan malam dengan harapan agar Tuhan memberikannya sebuah Lamborghini.
Dilaporkan Mbare Times, pria 27 tahun yang bernama Mark Muradzira, adalah seorang pemimpin pemuda gereja dari kota Bindura, Zimbabwe tengah.
Alasan Mark menjalani puasa ekstrem tersebut karena kekasihnya suka dengan mobil Lamborghini, dan mengatakan bahwa itu mobil impiannya. Ia pun ingin mendapatkannya demi sang pacar. Tapi Mark tidak mampu membelinya, dan yang lebih kocaknya lagi ia pengangguran.
Jadi Mark berpikir, dengan ia berpuasa mungkin Tuhan bisa membantunya untuk mendapatkan Lambo.
Ia pun berniat menjalani puasa selama 40 hari 40 malam tanpa makan sama sekali. Demi menjalani puasanya dengan lancar, ia dilaporkan pergi sendiri ke area pegunungan dan bersembunyi di sana supaya orang tidak berusaha membuatnya makan.
Di hari ke-33 ia berpuasa, ia berhasil ditemukan dan untungnya diselamatkan tepat pada waktunya. Setelah itu ia dibawa ke Bindura General Hospital dan mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.
Pemimpin gereja pemuda itu berkata: “Ia seharusnya berpuasa untuk mendapatkan pekerjaan, mengingat ia menganggur.”
Para jemaat gereja yang baik hati kemudian mencoba mengumpulkan cukup uang untuk memberinya Lamborghini, tetapi memutuskan untuk tidak menggalang dana setelah mengetahui berapa harga supercar tersebut.
Lalu dari hasil uang donasi yang terkumpul, akan digunakan untuk membayar tagihan medisnya.
SOURCES: Mbare Times
https://mbaretimes.com/2021/05/dramaend/
Dilaporkan Mbare Times, pria 27 tahun yang bernama Mark Muradzira, adalah seorang pemimpin pemuda gereja dari kota Bindura, Zimbabwe tengah.
Alasan Mark menjalani puasa ekstrem tersebut karena kekasihnya suka dengan mobil Lamborghini, dan mengatakan bahwa itu mobil impiannya. Ia pun ingin mendapatkannya demi sang pacar. Tapi Mark tidak mampu membelinya, dan yang lebih kocaknya lagi ia pengangguran.
Jadi Mark berpikir, dengan ia berpuasa mungkin Tuhan bisa membantunya untuk mendapatkan Lambo.
Ia pun berniat menjalani puasa selama 40 hari 40 malam tanpa makan sama sekali. Demi menjalani puasanya dengan lancar, ia dilaporkan pergi sendiri ke area pegunungan dan bersembunyi di sana supaya orang tidak berusaha membuatnya makan.
Di hari ke-33 ia berpuasa, ia berhasil ditemukan dan untungnya diselamatkan tepat pada waktunya. Setelah itu ia dibawa ke Bindura General Hospital dan mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.
Pemimpin gereja pemuda itu berkata: “Ia seharusnya berpuasa untuk mendapatkan pekerjaan, mengingat ia menganggur.”
Para jemaat gereja yang baik hati kemudian mencoba mengumpulkan cukup uang untuk memberinya Lamborghini, tetapi memutuskan untuk tidak menggalang dana setelah mengetahui berapa harga supercar tersebut.
Lalu dari hasil uang donasi yang terkumpul, akan digunakan untuk membayar tagihan medisnya.
SOURCES: Mbare Times
https://mbaretimes.com/2021/05/dramaend/