Hubungan Bersejarah Indonesia Palestina, Sudah Terjalin Sejak Zaman Soekarno
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Perang yang terjadi antara Israel dan Palestina dalam beberapa pekan terakhir terus berlangsung. Korban terus berjatuhan. Tidak tahu kapan serangan yang begitu ganas akan berakhir.

Namun yang pasti Indonesia telah menyatakan sikap dan mengutuk keras agresi Israel ke Palestina. Kemerdekaan Palestina selalu menjadi salah satu poin utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia.

Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Indonesia terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. Dukungan Indonesia untuk rakyat Palestina merupakan sebuah perjalanan yang panjang.

Kebijakan itu sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno. Bahkan Indonesia menolak untuk mengakui Israel sebagai sebuah negara hingga kesepakatan damai tercapai antara Israel dan Palestina.

Dukungan penuh Indonesia kepada Palestina tidak lepas dari peran besar negara tersebut dalam sejarah kemerdekaan RI.

Saat itu, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tahun 1945, Indonesia masih harus berjuang untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai negara berdaulat.

Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Dukungan Palestina diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, seorang mufti besar Palestina. Tidak heran jika sampai sekarang Indonesia terus konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Bahkan presiden Soekarno dalam piadatonya tahun 1962 menyatakan dengan lantang:

"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel."

Video editor: Agung

Desain grafis: Ilyas




Dianjurkan