Ngabuburit Jadi Duit, Pemuda di Kudus Berkreasi dengan Bambu
- 3 tahun yang lalu
Sekelompok pemuda Karang Taruna di Kudus, Jawa Tengah mengisi waktu ngabuburit dengan menciptakan kerajinan tangan seperti lukisan sketsa wajah dari bambu dan beragam kerajinan lainnya. Pembuatan lukisan yang berawal dari iseng ini ternyata diminati oleh masyarakat luas dan bisa menghasilkan keuntungan.
Proses pembuatannya, dimulai dengan menempel sebuah gambar pada bambu mengunakan lem kayu, bambu kemudian di keringkan. Setelah dirasa telah mengering, bambu diukir mengikuti gambar sketsa yang tertempel. Selesai di ukir, bambu akan dipecah secara zigzag untuk kemudian di bingkai. Pengurus Karang Taruna Prima Sakti Kerjasan Muhammad Durrun Nafis juga menerima lukisan custom sesuai permintaan pemesan. Harganya mulai dari Rp80 ribu hingga Rp150 ribu rupiah.
Lurah Kerjasan Rio Deny Widodo menuturkan lukisan dari bambu dan beragam kegiatan pemuda tersebut merupakan program pemuda karang taruna desa setempat dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan konsep enterprenuer sosial, pihaknya berharap nantinya pemuda kerjasan mampu menjadi wirausaha yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi usaha.
Selain membuat sketsa wajah, pemuda karang taruna tersebut juga telah membuat rak, satu set kursi dan meja dan beragam kerajinan handicraft lainnya. Dalam penjualan dilakukan secara online. Udin Ali Nani/Metro TV.
Ngabuburit Jadi Duit, Pemuda di Kudus Berkreasi dengan Bambu
Proses pembuatannya, dimulai dengan menempel sebuah gambar pada bambu mengunakan lem kayu, bambu kemudian di keringkan. Setelah dirasa telah mengering, bambu diukir mengikuti gambar sketsa yang tertempel. Selesai di ukir, bambu akan dipecah secara zigzag untuk kemudian di bingkai. Pengurus Karang Taruna Prima Sakti Kerjasan Muhammad Durrun Nafis juga menerima lukisan custom sesuai permintaan pemesan. Harganya mulai dari Rp80 ribu hingga Rp150 ribu rupiah.
Lurah Kerjasan Rio Deny Widodo menuturkan lukisan dari bambu dan beragam kegiatan pemuda tersebut merupakan program pemuda karang taruna desa setempat dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan konsep enterprenuer sosial, pihaknya berharap nantinya pemuda kerjasan mampu menjadi wirausaha yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi usaha.
Selain membuat sketsa wajah, pemuda karang taruna tersebut juga telah membuat rak, satu set kursi dan meja dan beragam kerajinan handicraft lainnya. Dalam penjualan dilakukan secara online. Udin Ali Nani/Metro TV.
Ngabuburit Jadi Duit, Pemuda di Kudus Berkreasi dengan Bambu