Curhatan Nani Sakit Hati Ditinggal Menikah meski Ada Pria Lain yang Suka, Ungkap Sesal ke Polisi

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus paket sate sianida yang didalangi seorang perempuan bernama Nani.

Dalam melancarkan aksinya, ada seorang pria yang rupanya mengusulkan pada Nani untuk meracuni penyidik senior polisi bernama Tomy, atas dasar sakit hati.

Kepada polisi, Nani juga mengaku menyesal telah melancarkan niat jahatnya itu hingga salah sasaran dan menewaskan seorang bocah 8 tahun.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi,target utama wanita bernama Nani Aprilia Nurjaman ini adalah seorang penyidik senior polisi bernama Tomy.

Tomy diketahui merupakan pelanggan dari Nani yang bekerja di sebuah salon.

Nani juga diketahui menyimpan perasaan pada Tomy.

Namun akhirnya, Nani harus menelan sakit hati karena Tomy rupanya menikahi seorang perempuan lain dan bukan dirinya.

Rasa sakit hati Nani lantas disampaikan pelaku pada seorang pria berinisial R.

R merupakan pelanggan Nani di salon yang ternyata menyimpan perasaan cinta pada wanita 25 tahun itu.

Selama ini, setiap Nani ada masalah dengan Tomy ia pasti bercerita pada R.

Sampai akhirnya, R lah yang menyarankan pada Nani untuk membeli KCN atau Kalium Sianida untuk membalas sakit hati pada Tomy.

Namun menurut Nani, niat awal mereka hanya untuk memberi efek diare dan juga muntah.

KCN tersebut dicampurkan dalam bumbu makanan sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka.

Ketika hendak memberikan makanan tersebut kepada Tomy, tersangka juga mendapatkan anjuran dari R agar dikirimkan melalui ojek online.

Namun, tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim.

Terkait aksinya Nani, Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan menjelaskan bahwa Nani mengaku pada polisi menyesali perbuatannya.

Ia juga gelisah dan panik setelah aksinya itu viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan polisi, Nani sedikit sulit diajak berkomunikasi karena ia termasuk sosok yang Interovert.

Rencana untuk meracuni Tomy rupanya sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu.

Pasalnya, racun yang dipakai Nani sudah dipesan sejak 3 bulan lalu secara online.

Dijelaskan Burkan, aksi diketahui sudah direncanakan oleh Nani.

Terlihat dari pelaku yang berganti motor, memakai jilbab padahal kesehariannya tidak mengenakan hijab hingga membuang jaket.

Dianjurkan