Kamir, Kue Legendaris Khas Pemalang yang Lezat dan Wajib Dicicipi
- 3 tahun yang lalu
PEMALANG, KOMPAS.TV - Salah satu yang sudah ratusan tahun bertahan membuat kue kamir, adalah Kamir Mawar Chamidah, beralamat jalan semeru no 7 kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang. Untuk mempertahankan citarasa, kamir ini masih dibuat dengan cara
Tradisional dan menggunakan resep turun temurun yang sudah empat keturunan. Bahan baku kamir ada dua jenis, yaitu yang dibuat dengan terigu dan tepung beras, bahan lain adalah tape singkong, gula, margarine dan bumbu khusus lainnya.
Bahan baku diaduk hingga bercampur dan kental, lalu dituangkan dalam puluhan cetakan dengan nyala api yang sudah distandarkan. Kamir yang berbahan baku dari terigu.Ini, dibolak balik hingga benar- benar matang. Bahkan cenderung agak gosong, karena banyak yang suka dengan rasa dan sensasi sedikit gosong.
Kamir yang jenis kedua, terbuat dari tepung beras, dicetak dan ditutup tapi tidak dibalik, sehingga mirip bentuknya dengan kue apem. Kedua jenis jajanan ini berasa manis gurih juga legit, sehingga cocok untuk berbuka puasa juga cemilan, saat bersama keluarga..
Harga kamir masih cukup murah, Rp. 2000 per bijinya dan bisa di packing menggunakan kardus khusus. Ditempat ini produksi kamir bisa sekitar 3000 biji setiap harinya, dengan karyawan sekitar 15 orang.
Usaha rumahan ini sempat terkena dampak covid 19, namun kini mulai kembali menggeliat. Pembeli dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Tegal, Semarang, Jakarta, Bandung. Jika anda sedang melintas di pantura Pemalang, bisa langsung mampir mencicipi jajanan legendaris ini.
Tradisional dan menggunakan resep turun temurun yang sudah empat keturunan. Bahan baku kamir ada dua jenis, yaitu yang dibuat dengan terigu dan tepung beras, bahan lain adalah tape singkong, gula, margarine dan bumbu khusus lainnya.
Bahan baku diaduk hingga bercampur dan kental, lalu dituangkan dalam puluhan cetakan dengan nyala api yang sudah distandarkan. Kamir yang berbahan baku dari terigu.Ini, dibolak balik hingga benar- benar matang. Bahkan cenderung agak gosong, karena banyak yang suka dengan rasa dan sensasi sedikit gosong.
Kamir yang jenis kedua, terbuat dari tepung beras, dicetak dan ditutup tapi tidak dibalik, sehingga mirip bentuknya dengan kue apem. Kedua jenis jajanan ini berasa manis gurih juga legit, sehingga cocok untuk berbuka puasa juga cemilan, saat bersama keluarga..
Harga kamir masih cukup murah, Rp. 2000 per bijinya dan bisa di packing menggunakan kardus khusus. Ditempat ini produksi kamir bisa sekitar 3000 biji setiap harinya, dengan karyawan sekitar 15 orang.
Usaha rumahan ini sempat terkena dampak covid 19, namun kini mulai kembali menggeliat. Pembeli dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Tegal, Semarang, Jakarta, Bandung. Jika anda sedang melintas di pantura Pemalang, bisa langsung mampir mencicipi jajanan legendaris ini.