Peci dari Karung Goni, Menjadi Buruan Warga karena Unik
- 3 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kota Blitar Jawa Timur mampu mengubah karung goni bekas menjadi peci. Bentuknya yang unik membuat ratusan buah peci goni sudah terjual ke berbagai kota besar di Indonesia.
Jika biasanya peci terbuat dari kain halus, namun di Kota Blitar Jawa Timur, ada peci yang terbuat dari kain goni bekas. Pembuatnya adalah Didin Saputro, warga Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Berawal dari banyaknya karung goni yang tidak terpakai. Pria berusia 38 tahun itu, kemudian berinovasi dan mencoba membuat goni bekas menjadi peci.
Kerasnya tekstur karung goni sempat membuat Didin putus asa. Namun ia terus berusaha membuat peci yang indah dan nyaman digunakan. Usahanya membuahkan hasil, kini peci karung goni buatannya banyak diburu warga, karena nyaman digunakan untuk shalat.
Didin juga menambahkan bordiran tulisan arab atau gambar pahlawan untuk memperindah tampilan. Tulisan itu dapat dibentuk sesuai permintaan pemesan.
Meski baru produksi dalam beberapa hari saja, penjualan peci karung goni bekas sudah mencapai 200 buah. Pembelinya bukan hanya dari Blitar, melainkan juga dari Malang dan Surabaya.
Peci karung goni dibandrol 25 ribu rupiah per biji. Berkat kreatifitasnya, Didin Saputro dapat memperoleh pendapatan tambahan di bulan Ramadan kali ini.
#Peci #KarungGoni #Kopiah #PenutupKepala #BusanaMuslim #Blitar
Jika biasanya peci terbuat dari kain halus, namun di Kota Blitar Jawa Timur, ada peci yang terbuat dari kain goni bekas. Pembuatnya adalah Didin Saputro, warga Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Berawal dari banyaknya karung goni yang tidak terpakai. Pria berusia 38 tahun itu, kemudian berinovasi dan mencoba membuat goni bekas menjadi peci.
Kerasnya tekstur karung goni sempat membuat Didin putus asa. Namun ia terus berusaha membuat peci yang indah dan nyaman digunakan. Usahanya membuahkan hasil, kini peci karung goni buatannya banyak diburu warga, karena nyaman digunakan untuk shalat.
Didin juga menambahkan bordiran tulisan arab atau gambar pahlawan untuk memperindah tampilan. Tulisan itu dapat dibentuk sesuai permintaan pemesan.
Meski baru produksi dalam beberapa hari saja, penjualan peci karung goni bekas sudah mencapai 200 buah. Pembelinya bukan hanya dari Blitar, melainkan juga dari Malang dan Surabaya.
Peci karung goni dibandrol 25 ribu rupiah per biji. Berkat kreatifitasnya, Didin Saputro dapat memperoleh pendapatan tambahan di bulan Ramadan kali ini.
#Peci #KarungGoni #Kopiah #PenutupKepala #BusanaMuslim #Blitar