Tren Konten Live-Streaming Pesta Miras yang Populer di China - TomoNews
- 3 years ago
CHINA — Netizen China kini sedang menggemari konten video yang merekam secara langsung seseorang minum minuman keras hingga mabuk dan muntah.
Menurut sebuah artikel yang ditulis oleh South China Morning Post, tren video pesta miras ini sebenarnya sudah muncul beberapa tahun lalu, tapi baru populer sejak awal tahun lalu.
Konten ini akan merekam secara LIVE, seseorang yang meminum alkohol secara berlebihan, mulai dari bir, minuman keras, anggur, dan lain-lain.
Kini banyak streamer pesta miras memiliki jutaan fans.
Beberapa streamer akan melakukan pesta miras secara live sebanyak empat sampai lima kali seminggu. Ini mereka lakukan sebagai caranya untuk mempertahankan subscriber, dan memikat subscriber baru.
Salah satunya seorang streamer pesta miras dari Mongolia Dalam, bernama Duoduoqimuge. Ia bisa menghabiskan lima botol bir dengan ukuran 620ml sekali live.
Beberapa streamer minum 10 botol berukuran 500 ml alkohol sekali live streaming. Hasilnya, beberapa dari mereka muntah atau kehilangan kesadaran di depan kamera.
Ada beberapa orang yang mempertanyakan apakah streamer miras itu sungguh meminum alkohol berkadar tinggi.
"Saya tidak mempercayai Anda jika Anda tidak menyalakan minuman keras," tulis seorang pemirsa yang dikutip di The Beijing Daily, yang melaporkan bahwa dalam beberapa kasus pakaian orang-orang terbakar.
Semenjak itu beberapa streamer mulai membakar minuman mereka sebagai bukti bahwa minuman yang mereka minum mengandung alkohol.
Dalam editorial pada hari Senin (12 April) dari People’s Daily, juru bicara Partai, mengatakan live-streaming pesta minuman keras harus dilarang.
Guangming Daily, mengatakan dalam editorial pada hari Rabu (14 April) bahwa live stream pesta minuman keras adalah aksi berbahaya demi online traffic. Artikel itu juga menyalahkan platform online karena tidak menekan tren.
Menurut Li Yan, seorang dokter kardiologi dari Rumah Sakit Dongfang dari Universitas Pengobatan Cina Beijing, mengatakan dibandingkan mukbang, tren pesta minuman keras jauh lebih berbahaya.
"Minum minuman beralkohol yang berlebihan akan lebih berbahaya, karena alkohol itu sendiri merugikan tubuh kita, terutama bagi pasien dengan tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol darah tinggi,” katanya kepada Beijing News.
SOURCES: South China Morning Post
https://www.scmp.com/news/people-culture/social-welfare/article/3129604/china-alarmed-binge-drink-live-streaming-where
Menurut sebuah artikel yang ditulis oleh South China Morning Post, tren video pesta miras ini sebenarnya sudah muncul beberapa tahun lalu, tapi baru populer sejak awal tahun lalu.
Konten ini akan merekam secara LIVE, seseorang yang meminum alkohol secara berlebihan, mulai dari bir, minuman keras, anggur, dan lain-lain.
Kini banyak streamer pesta miras memiliki jutaan fans.
Beberapa streamer akan melakukan pesta miras secara live sebanyak empat sampai lima kali seminggu. Ini mereka lakukan sebagai caranya untuk mempertahankan subscriber, dan memikat subscriber baru.
Salah satunya seorang streamer pesta miras dari Mongolia Dalam, bernama Duoduoqimuge. Ia bisa menghabiskan lima botol bir dengan ukuran 620ml sekali live.
Beberapa streamer minum 10 botol berukuran 500 ml alkohol sekali live streaming. Hasilnya, beberapa dari mereka muntah atau kehilangan kesadaran di depan kamera.
Ada beberapa orang yang mempertanyakan apakah streamer miras itu sungguh meminum alkohol berkadar tinggi.
"Saya tidak mempercayai Anda jika Anda tidak menyalakan minuman keras," tulis seorang pemirsa yang dikutip di The Beijing Daily, yang melaporkan bahwa dalam beberapa kasus pakaian orang-orang terbakar.
Semenjak itu beberapa streamer mulai membakar minuman mereka sebagai bukti bahwa minuman yang mereka minum mengandung alkohol.
Dalam editorial pada hari Senin (12 April) dari People’s Daily, juru bicara Partai, mengatakan live-streaming pesta minuman keras harus dilarang.
Guangming Daily, mengatakan dalam editorial pada hari Rabu (14 April) bahwa live stream pesta minuman keras adalah aksi berbahaya demi online traffic. Artikel itu juga menyalahkan platform online karena tidak menekan tren.
Menurut Li Yan, seorang dokter kardiologi dari Rumah Sakit Dongfang dari Universitas Pengobatan Cina Beijing, mengatakan dibandingkan mukbang, tren pesta minuman keras jauh lebih berbahaya.
"Minum minuman beralkohol yang berlebihan akan lebih berbahaya, karena alkohol itu sendiri merugikan tubuh kita, terutama bagi pasien dengan tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol darah tinggi,” katanya kepada Beijing News.
SOURCES: South China Morning Post
https://www.scmp.com/news/people-culture/social-welfare/article/3129604/china-alarmed-binge-drink-live-streaming-where