Donor Darah Bisa Malam Hari, Pendonor Juga Dapat Bingkisan Bahan Pokok dari PMI Banjarmasin
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Berupaya memenuhi kebutuhan stok darah di Bulan Ramadan, pihak Unit Donor Darah UDD PMI Kota Banjarmasin mengubah jam operasional donor dari yang awalnya dilakukan pada siang hari menjadi malam hari.
Saat ramadani, Unit Donor Darah UDD PMI Banjarmasin juga menyediakan truk donor di kawasan Masjid Sabilal Muhtadin dari jam 5 sore hingga jam 10 malam serta melakukan kunjungan ke sejumlah masjid lainnya di Banjarmasin.
Sementara, kendati berpuasa, minat warga tetap mendonor tetap tinggi.
Seperti diakui M. Noor dan Agung Sartono.
Selain telah rutin mendonor mereka senang dapat membantu sesama dan tetap bisa beramal sosial di Bulan Ramadan.
"Membantu orang, sama kalau siang kan bulan puasa, waktunya banyak di jalan, kalau malam ya lebih longgar," ucap M. Noor.
"Dulu biasanya siang ya, kalau puasa ya malam, di samping bakti sosial ya untuk kesehatan kita juga," tambah Agung Sartono.
Untuk menarik minat masyarakat untuk mendonor, Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, menyebut strategi pendekatan ke titik kumpul masa dan menyiapkan bingkisan dilakukan.
"Jadi kebetulan kita dapat donatur, kita ada bingkisan yang cukup lumayan, bahan pokok, jadi kita terima yang diberikan donatur kita kasih ke pendonor, itu kan cukup merangsang, selain itu kita juga standby di sabilal muhtadin sebelum berbuka sampai jam 10 malam," terang Aulia Ramadhan Supit.
Pihak PMI juga mendapat 2000 paket bingkisan senilai Rp.50.000 dari donatur yang nantinya akan diberikan pada pendonor, sehingga diharapkan dapat menarik minat pendonor.
Saat ramadani, Unit Donor Darah UDD PMI Banjarmasin juga menyediakan truk donor di kawasan Masjid Sabilal Muhtadin dari jam 5 sore hingga jam 10 malam serta melakukan kunjungan ke sejumlah masjid lainnya di Banjarmasin.
Sementara, kendati berpuasa, minat warga tetap mendonor tetap tinggi.
Seperti diakui M. Noor dan Agung Sartono.
Selain telah rutin mendonor mereka senang dapat membantu sesama dan tetap bisa beramal sosial di Bulan Ramadan.
"Membantu orang, sama kalau siang kan bulan puasa, waktunya banyak di jalan, kalau malam ya lebih longgar," ucap M. Noor.
"Dulu biasanya siang ya, kalau puasa ya malam, di samping bakti sosial ya untuk kesehatan kita juga," tambah Agung Sartono.
Untuk menarik minat masyarakat untuk mendonor, Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, menyebut strategi pendekatan ke titik kumpul masa dan menyiapkan bingkisan dilakukan.
"Jadi kebetulan kita dapat donatur, kita ada bingkisan yang cukup lumayan, bahan pokok, jadi kita terima yang diberikan donatur kita kasih ke pendonor, itu kan cukup merangsang, selain itu kita juga standby di sabilal muhtadin sebelum berbuka sampai jam 10 malam," terang Aulia Ramadhan Supit.
Pihak PMI juga mendapat 2000 paket bingkisan senilai Rp.50.000 dari donatur yang nantinya akan diberikan pada pendonor, sehingga diharapkan dapat menarik minat pendonor.