Hasil KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, AHY: Tidak Ada Dualisme di Partai Demokrat
  • 3 tahun yang lalu
Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan terimakasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pengajuan pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB). Eksekutif melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dinilai sangat objektif memproses pengajuan.



"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi," kata AHY di Kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.



AHY mengatakan Presiden Jokowi telah menunaikan janji pemerintah untuk menegakkan hukum sebenar-benarnya dan seadil-adilnya dalam kasus KLB Deli Serdang yang ilegal dan inkonstitusional.



Selain itu, AHY mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Lalu jajaran Komisi Pemilihan Umum, dan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahadian Muzhar. Dia juga berterima kasih kepada pihak yang telah mendukung Demokrat. Dia memastikan Demokrat tetap kokoh menghadapi berbagai permasalahan. Termasuk upaya untuk mengguncang partai. 



Dia mengatakan keputusan pemerintah ini merupakan penegasan terhadap kebenaran, legalitas, dan konstitusionalitas Partai Demokrat terkait kepemimpinan dan kepengurusan partai. AHY menyebut sesuai hasil Kongres ke-V yang berkekuatan hukum tetap, dirinya adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.



"Tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat. Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat yang sah adalah Agus Harimurti Yudhoyono," tegas AHY dalam konferensi pers, Rabu (31/3/2021). Anggi Tondi Martaon/Medcom.id
Hasil KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, AHY: Tidak Ada Dualisme di Partai Demokrat
Dianjurkan