Kerajinan Miniatur Karya Mantan Narapidana Laku Keras Di Pasaran

  • 3 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang mantan narapidana di Kabupaten Kediri sukses menata kehidupannya menjadi lebih baik lagi. Berbekal dari media sosial, mantan napi itu kini mampu meraup pendapatan jutaan rupiah dari berkreasi membuat aneka miniatur hiasan rumah.

Tidak ada kata menyerah dalam hidup Abdul Wahid. Siapa sangka, pria asal kecamatan Kandat kabupaten Kediri ini dulunya seorang narapidana di lembaga pemasyarakatan.

Pengalaman kelam itu mendorong abdul wahid untuk memperbaiki hidup. setelah keluar dari jeruji besi pada tahun 2020 lalu, pria 40 tahun itu kemudian memutuskan untuk membuat berbagai hiasan rumah, mulai dari miniatur kapal hingga masjid.

Berbekal pengetahuan dari media sosial, bapak 2 anak itu mulai mengubah sisa kayu di sekitar lingkunganya untuk dibuat kerajinan miniatur. Kegagalan di awal produksi tidak menghalanginya untuk menciptakan karya yang berkualitas baik dan bernilai jual tinggi.

Setelah 1 tahun berjalan, puluhan karya Abdul Wahid telah terjual ke berbagai daerah di Indonesia. Pendapatan 500 hingga 2 juta rupiah pun kini mampu diraup dari usaha kerajinan miniatur tersebut.

Harga miniatur karya Wahid sendiri dijual bervariasi mulai dari 500 hingga 3 juta rupiah, tergantung ukuran dan bentuknya. Berkat usaha dan jerih payahnya, kini Wahid mampu menghidupi keluarganya dan tidak kembali kejalan yang salah.

#Kediri #Narapidana #Miniatur #Kapal #Masjid #Beritakediri

Dianjurkan