Apple Memutus Hubungan dengan Pemasok Tiongkok, Ofilm Group
- 3 tahun yang lalu
Apple dilaporkan telah memutuskan hubungan dengan pemasok Ofilm Group, Tiongkok. Pemasok komponen itu dituduh telah membantu PKT memindahkan etnis minoritas keluar dari wilayah Xinjiang Tiongkok untuk bekerja di tempat lain.
BBC melaporkan bahwa pemindahan kaum minoritas oleh PKT adalah dengan tujuan, "menipiskan populasi mereka." Itu dengan memindahkan ratusan ribu orang Uighur serta etnis minoritas lainnya di Xinjiang, jauh dari rumah mereka. Orang dalam mengatakan kepada Bloomberg, bahwa Apple diyakini telah mengakhiri kontraknya dengan Ofilm karena kekhawatiran ini, beberapa bulan lalu.
Raksasa teknologi Tiongkok dilaporkan mencoba memotong jalan melewati aturan privasi Apple yang akan datang. Tujuannya adalah untuk terus melacak pengguna tanpa persetujuan mereka.
Dalam beberapa minggu mendatang, Apple diharapkan untuk memperbarui iPhone-nya. Perusahaan itu mengatakan, ini akan memberi pengguna lebih banyak privasi. Perusahaan dan pengembang aplikasi harus segera meminta izin pengguna sebelum mereka dapat mengumpulkan data pelacakan online.
Sebagai tanggapan, "Asosiasi Periklanan Tiongkok" yang didukung rezim, meluncurkan alat yang menghindari tindakan privasi tersebut. Raksasa teknologi Tiongkok seperti pengembang WeChat, Tencent, dan pengembang TikTok, ByteDance, juga yang lain, sudah menguji alat tersebut.
Dengan begitu, mereka dapat terus melacak aktivitas online tanpa persetujuan pengguna.
Sumber tautan terkait:
https://finance.yahoo.com/news/apple-said-cut-ties-china-053835604.html
https://www.bbc.com/news/world-asia-china-56250915
https://www.google.ca/amp/s/amp.ft.com/content/520ccdae-202f-45f9-a516-5cbe08361c34
-----------------------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#apple #iphone #tiongkok #pemasok #ofilm #appstore #smartphone #iOS #ponselpintar #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #pelacakan #pencuriandata
BBC melaporkan bahwa pemindahan kaum minoritas oleh PKT adalah dengan tujuan, "menipiskan populasi mereka." Itu dengan memindahkan ratusan ribu orang Uighur serta etnis minoritas lainnya di Xinjiang, jauh dari rumah mereka. Orang dalam mengatakan kepada Bloomberg, bahwa Apple diyakini telah mengakhiri kontraknya dengan Ofilm karena kekhawatiran ini, beberapa bulan lalu.
Raksasa teknologi Tiongkok dilaporkan mencoba memotong jalan melewati aturan privasi Apple yang akan datang. Tujuannya adalah untuk terus melacak pengguna tanpa persetujuan mereka.
Dalam beberapa minggu mendatang, Apple diharapkan untuk memperbarui iPhone-nya. Perusahaan itu mengatakan, ini akan memberi pengguna lebih banyak privasi. Perusahaan dan pengembang aplikasi harus segera meminta izin pengguna sebelum mereka dapat mengumpulkan data pelacakan online.
Sebagai tanggapan, "Asosiasi Periklanan Tiongkok" yang didukung rezim, meluncurkan alat yang menghindari tindakan privasi tersebut. Raksasa teknologi Tiongkok seperti pengembang WeChat, Tencent, dan pengembang TikTok, ByteDance, juga yang lain, sudah menguji alat tersebut.
Dengan begitu, mereka dapat terus melacak aktivitas online tanpa persetujuan pengguna.
Sumber tautan terkait:
https://finance.yahoo.com/news/apple-said-cut-ties-china-053835604.html
https://www.bbc.com/news/world-asia-china-56250915
https://www.google.ca/amp/s/amp.ft.com/content/520ccdae-202f-45f9-a516-5cbe08361c34
-----------------------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#apple #iphone #tiongkok #pemasok #ofilm #appstore #smartphone #iOS #ponselpintar #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #pelacakan #pencuriandata