Bulog Jateng Tolak Impor Beras 1 Juta Ton
  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah akan lebih memfokuskan penyerapan padi petani. Sejumlah Bulog termasuk Bulog Jawa Tengah sepakat untuk tidak impor beras 1 juta ton.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah, Miftahul Ulum menegaskan, stok beras Bulog Jawa Tengah kini capai 57 ribu ton beras atau cukup untuk 5 bulan ke depan.

Bulog Jawa Tengah kini lebih fokus pada upaya penyerapan padi petani. Penyerapan ini untuk menenuhi stok kebutuhan pangan di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Miftahul Ulum menegaskan, dengan terpenuhinya stok beras bahkan surplus, sejumlah Bulog sudah sepakat tidak perlu lagi melakukan impor beras 1 juta ton.

"Saya sebenarnya tidak berkompeten untuk berbicara masalah impor , cuma kita sudah berkomitmen bersama-sama teman , mungkin Bulog seluruh indonesia, khususnya pak Dirut sudah memberikan statement pada saat RBP,Bulog tidak akan melaksanakan impor yang ditugaskan 1 juta ton, itu statement pak Dirut. Dan teman-teman di lapangan khususnya JawaTtengah sudah berkomitmen untuk menyerap hasil panen masyarakat atau petani di Jawa Tengah. Makanya perintah dari kantor pusat Sabtu-Minggu kita tetap buka, untuk melayani pembelian beras yang ada di wilayah Jawa Tengah", kata Miftahul Ulum, Kepala Bulog Kator Wilayah Jawa Tengah.

Pihak Bulog Jawa Tengah mengakui, hujan deras berdampak pada kualitas hasil panen padi petani. meski demikian pihaknya yakin hasil serapan Bulog Jawa Tengah terpenuhi.

#ImporBeras #Bulog #JawaTengah

Dianjurkan