Warga Keluhkan Pelayanan Rumah Sakit Sentra Medika
- 3 tahun yang lalu
MINUT, KOMPAS.TV- Seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika meninggal dunia Rabu 10 Maret 2021, karena tidak mampu membayar biaya operasi.
Pasien yang bernama Risalvo Gioh umur 30 tahun masuk untuk dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika Minahasa Utara pada Senin 8 Maret 2021 dengan keluhan sakit pada bagian perut.
Setelah didaftarkan sebagai pasien umum, pasien kemudian mendapatkan tindakan dari dokter yang bertugas, ditemukan bahwa pasien mengidap penyumbatan pada bagian usus, pembesaran hati dan ditemukan batu ginjal di bagian kanan dan kiri ginjal, dan telah diberitahukan pihak Rumah Sakit untuk segera diambil tindakan operasi pada besok harinya.
Menurut keluarga pasien, biaya operasi yang dimintakan oleh pihak RS sejumlah 15 Juta Rupiah dengan opsi deposit sebesar 75 persen dari biaya operasi. Pasien sendiri sebenarnya adalah peserta BPJS Kesehatan, namun terkendala karena BPJS sudah tidak berlaku.
Pihak keluarga kemudian berusaha untuk mengumpulkan dana operasi dan berupaya bernegosiasi dengan pihak RS dan tidak bisa mendapatkan titik temu. Menurut Ratna isteri Risalvo, pihak RS bahkan meminta BPKB kendaraan sebagai jaminan biaya operasi, namun hingga pasien meninggal dana tidak bisa di kumpulkan pihak keluarga.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit melalui Direktur Rumah Sakit dr. Sisilia Narita, yang ditemui Kompas tv secara terpisah, mengatakan bahwa benar pasien bernama Risalvo Gioh meninggal dunia saat dirawat di RS Sentra Medika Minahasa Utara pada rabu 10 Maret lalu. Namun menurut Narita pihaknya telah merawat pasien sesuai prosedur yang berlaku. Narita membantah bahwa pihaknya meminta jaminan BPKB kendaraan untuk biaya tambahan operasi, ditambahkan Narita bahwa pihak keluarga bahkan telah menandatangani surat penolakan tindakan operasi sehingga operasi tidak dilakukan.
#kompastvmanado #sentramedika #minut
EDWARD SIWI JIMMY DAPAR KOMPAS TV MINAHASA UTARA
Pasien yang bernama Risalvo Gioh umur 30 tahun masuk untuk dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika Minahasa Utara pada Senin 8 Maret 2021 dengan keluhan sakit pada bagian perut.
Setelah didaftarkan sebagai pasien umum, pasien kemudian mendapatkan tindakan dari dokter yang bertugas, ditemukan bahwa pasien mengidap penyumbatan pada bagian usus, pembesaran hati dan ditemukan batu ginjal di bagian kanan dan kiri ginjal, dan telah diberitahukan pihak Rumah Sakit untuk segera diambil tindakan operasi pada besok harinya.
Menurut keluarga pasien, biaya operasi yang dimintakan oleh pihak RS sejumlah 15 Juta Rupiah dengan opsi deposit sebesar 75 persen dari biaya operasi. Pasien sendiri sebenarnya adalah peserta BPJS Kesehatan, namun terkendala karena BPJS sudah tidak berlaku.
Pihak keluarga kemudian berusaha untuk mengumpulkan dana operasi dan berupaya bernegosiasi dengan pihak RS dan tidak bisa mendapatkan titik temu. Menurut Ratna isteri Risalvo, pihak RS bahkan meminta BPKB kendaraan sebagai jaminan biaya operasi, namun hingga pasien meninggal dana tidak bisa di kumpulkan pihak keluarga.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit melalui Direktur Rumah Sakit dr. Sisilia Narita, yang ditemui Kompas tv secara terpisah, mengatakan bahwa benar pasien bernama Risalvo Gioh meninggal dunia saat dirawat di RS Sentra Medika Minahasa Utara pada rabu 10 Maret lalu. Namun menurut Narita pihaknya telah merawat pasien sesuai prosedur yang berlaku. Narita membantah bahwa pihaknya meminta jaminan BPKB kendaraan untuk biaya tambahan operasi, ditambahkan Narita bahwa pihak keluarga bahkan telah menandatangani surat penolakan tindakan operasi sehingga operasi tidak dilakukan.
#kompastvmanado #sentramedika #minut
EDWARD SIWI JIMMY DAPAR KOMPAS TV MINAHASA UTARA