Pesawat Susi Air Disandera Kelompok Bersenjata di Papua
- 3 tahun yang lalu
PAPUA, KOMPAS.TV Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY disandera oleh kelompok kriminal bersenjata di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat pagi (13/3).
Pesawat tersebut sebelumnya bertolak dari Mozes Kilangin, Timika, Mimika, yang dipiloti oleh Ian John Terrence, asal Selandia Baru.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, sesaat setelah mendarat pesawat didatangi oleh sekelompok orang bersenjata dan menyandera pilot dan penumpang.
"Ada kelihatan dua senjata api, sehingga menghalang-halangi pilot atas nama Ian John Terrence dari New Zealand untuk terbang balik ke Timika", ungkap Fakhiri saat diwawancara wartawan.
Dua jam setelah disandera, akhirnya pilot dan pesawat tersebut diperbolehkan kembali ke Timika.
Menurut Kapolda Papua, hal tersebut terjadi atas bantuan dan negosiasi dari masyarakat setempat.
"Namun mungkin atas bantuan dari masyarakat lainnya, sehingga kami berterima kasih kepada masyarakat yang punya hati untuk bisa berkomunikasi dengan saudara-saudara yang menahan pilot, sehingga dia bisa kembali dengan selamat di Mimika kurang lebih setelah 2 jam", paparnya.
Saat ini, pilot telah kembali ke Timika dan tengah dimintai keterangan oleh polres setempat.
Pesawat tersebut sebelumnya bertolak dari Mozes Kilangin, Timika, Mimika, yang dipiloti oleh Ian John Terrence, asal Selandia Baru.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, sesaat setelah mendarat pesawat didatangi oleh sekelompok orang bersenjata dan menyandera pilot dan penumpang.
"Ada kelihatan dua senjata api, sehingga menghalang-halangi pilot atas nama Ian John Terrence dari New Zealand untuk terbang balik ke Timika", ungkap Fakhiri saat diwawancara wartawan.
Dua jam setelah disandera, akhirnya pilot dan pesawat tersebut diperbolehkan kembali ke Timika.
Menurut Kapolda Papua, hal tersebut terjadi atas bantuan dan negosiasi dari masyarakat setempat.
"Namun mungkin atas bantuan dari masyarakat lainnya, sehingga kami berterima kasih kepada masyarakat yang punya hati untuk bisa berkomunikasi dengan saudara-saudara yang menahan pilot, sehingga dia bisa kembali dengan selamat di Mimika kurang lebih setelah 2 jam", paparnya.
Saat ini, pilot telah kembali ke Timika dan tengah dimintai keterangan oleh polres setempat.