490 Kendaraan Arah Puncak Diminta Putar Balik, Ada Apa?
- 3 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Sebanyak 490 kendaraan diminta putar balik dalam razia protokol kesehatan libur panjang akhir pekan di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat.
Mereka yang diminta memutar balik adalah wisatawan yang tidak memiliki surat antigen bebas covid-19.
Dalam razia, tampak sejumlah kendaraan wisatawan diperiksa dengan cara mencocokkan kartu tanda penduduk dengan hasil surat negatif covid-19.
Selanjutnya, bagi kendaraan yang lolos pemeriksaan surat hasil tes covid-19 akan diberi tanda warna hijau untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara, untuk kendaraan yang kedapatan tidak membawa surat keterangan atau melanggar protokol kesehatan covid-19 diberi tanda merah.
Kendaraan yang ditempel stiker merah diminta putar balik oleh petugas.
Sementara, selama masa PPKM Mikro, wisatawan dari luar Kota Bogor yang akan masuk ke kawasan Puncak wajib menyiapkan surat keterangan negatif corona berdasarkan tes cepat antigen.
Apabila pengendara tidak bisa menunjukan surat keterangan tes antigen, pengendara akan diminta putar balik.
Mereka yang diminta memutar balik adalah wisatawan yang tidak memiliki surat antigen bebas covid-19.
Dalam razia, tampak sejumlah kendaraan wisatawan diperiksa dengan cara mencocokkan kartu tanda penduduk dengan hasil surat negatif covid-19.
Selanjutnya, bagi kendaraan yang lolos pemeriksaan surat hasil tes covid-19 akan diberi tanda warna hijau untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara, untuk kendaraan yang kedapatan tidak membawa surat keterangan atau melanggar protokol kesehatan covid-19 diberi tanda merah.
Kendaraan yang ditempel stiker merah diminta putar balik oleh petugas.
Sementara, selama masa PPKM Mikro, wisatawan dari luar Kota Bogor yang akan masuk ke kawasan Puncak wajib menyiapkan surat keterangan negatif corona berdasarkan tes cepat antigen.
Apabila pengendara tidak bisa menunjukan surat keterangan tes antigen, pengendara akan diminta putar balik.