Harga Cabai Naik, Pedagang Kurangi Stok Jualan
  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Masih mahalnya harga cabai rawit merah di pasaran dikeluhkan oleh pedagang. Imbasnya, para pedagang terpaksa mengurangi stok penjualan cabai untuk setiap harinya.

Pedagang di Pasar Peterongan Kota Semarang mengaku tidak berani membeli cabai dari tengkulak dalam jumlah banyak. Selain harga cabai rawit merah yang masih mahal, saat ini pembeli juga mengurangi jumlah pembelian. Selama harga cabai merah mahal yakni dikisaran Rp 95.000 hingga Rp 110.000 per kilogram, pedagang hanya berani membeli cabai dari tengkulak sebanyak 3 kilogram saja.

"Nggak banyak tiga kilo itu habis sudah bagus, tiga kilo tiga kilo itu sudah bagus", kata Kasmanah, pedagang.

Demikian pula yang dirasakan pedagang lainnya. Sejak pandemi Covid-19 dan harga cabai mahal, daya beli masyarakat turun. Jika biasanya konsumen membeli cabai hingga satu kilogram, saat ini konsumen membeli secara eceran antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

" Kalau nggak mahal kadang satu kilo kadang setengah, tapi kalau mahal gini belinya lima ribu sekali masak", Marni, pedagang.

Para pedagang berharap, segera ada intervensi dari pemerintah akan lonjakan harga cabai rawit merah di pasaran. Jika harga cabai turun, maka daya beli masyarakat diharapkan akan meningkat.

#HargaCabai #Semarang #Pandemi

Dianjurkan