Kasus Varian Virus Corona B117, Anggota DPRD Banjarmasin Ragu Ujian Tatap Muka Tetap Dilaksanakan
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Ujian sekolah tatap muka ditingkat SD dan SMP diwacanakan bakal dilaksanakan pada awal april mendatang.
Ujian ini dilaksanakan layaknya belajar tatap muka di masa pandemi covid-19 dengan menerapkan sistem 50 persen dari kapasitas ruang belajar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kendati demikian, dengan munculnya varian baru virus corona B117, anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Demokrat, Muhammad Syafrullah, memiliki keraguan apakah dilaksanakan atau kembali dimundurkan.
Sehingga pihaknya hingga kini masih menunggu keputusan dari kemendikbud.
"Di awal april ini ada kegiatan ujian sekolah, tapi kalau ada varian baru (virus corona) kita masih menunggu juga apakah akan dilaksanakan atau dimundurkan lagi," ungkap Syafrullah.
Ujian sekolah untuk tingkat SD dan SMP ini digadang-gadang sebagai persiapan dimulainya pembelajaran tatap muka di Banjarmasin.
Sementara Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin dalam waktu dekat akan melaksanakan kunjungan ke sekolah terkait kesiapan protokol kesehatan selama belajar mengajar.
Ujian ini dilaksanakan layaknya belajar tatap muka di masa pandemi covid-19 dengan menerapkan sistem 50 persen dari kapasitas ruang belajar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kendati demikian, dengan munculnya varian baru virus corona B117, anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Demokrat, Muhammad Syafrullah, memiliki keraguan apakah dilaksanakan atau kembali dimundurkan.
Sehingga pihaknya hingga kini masih menunggu keputusan dari kemendikbud.
"Di awal april ini ada kegiatan ujian sekolah, tapi kalau ada varian baru (virus corona) kita masih menunggu juga apakah akan dilaksanakan atau dimundurkan lagi," ungkap Syafrullah.
Ujian sekolah untuk tingkat SD dan SMP ini digadang-gadang sebagai persiapan dimulainya pembelajaran tatap muka di Banjarmasin.
Sementara Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin dalam waktu dekat akan melaksanakan kunjungan ke sekolah terkait kesiapan protokol kesehatan selama belajar mengajar.