Ada Biota Laut di Kawalu, Tasik Bekas Laut?
- 3 years ago
KAWALU, AYOTASIK.COM--Selain memiliki Gua Sarongge yang di dalamnya terdapat stalaktit berukuran besar, Kampung Salapan Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya menyimpan sebuah misteri yang harus diungkap melalui pembahasan mendalam dan ilmiah.
Misteri tersebut yakni adanya biota laut seperti kerang yang sudah membatu di sebuah bukit kecil. Bukit berada persis di bawah gua yang belum dibuka itu dipenuhi dengan biota laut yang sudah membatu.
Bahkan, sepintas gundukan bebatuan berwarna kuning itu terlihat seperti kerang yang ada pantai dangkal. Tokoh masyarakat Kampung Salapan, Abah Dian menuturkan, fenomena biota laut yang membatu itu mash belum banyaak diketahui orang banyak.
"Ini sebetulnya masih banyak yang belum tahu bahwa di tempat ini ada biota laut yang sudah menjadi karang," papar Abah Dian, Sabtu (30/3/2019).
Penemuan bukit karang yang berisi beberapa biota laut itu bermula saat sejumlah warga membersihkan bukit kecil dari rerumputan. Saat pembersihan dimulai, baru ditemukan ada beberapa biota laut yang sudah memfosil.
"Jadi waktu itu dibersihkan, ternyata benar ada biota laut yang sudah menjadi kerang. Ini harus menjadi pembelajaran buat kita semua," papar Abah Dian.
Selain bukit yang dipenuhi biota laut yang sudah menjadi kerang, di gua yang berada di atas bukit juga ada beberapa biota laut yang sudah menjadi bebatuan. Namun dengan alasan masih belum dibersihkan, gua tersebut masih tertutup untuk umum. Biota laut itu ada di daratan, sedangkan jarak antara Kecamatan Kawalu dan Pantai Cipatujah lebih dari 50 kilometer.
"Kami jadi menyimpulkan bahwa dari temuan dua tempat yang ada fosil biota laut itu maka kami berpendapat bahwa dahulu wilayah ini adalah lautan dangkal. Dan itu sudah ada yang meneliti dari beberapa universitas, " ungkap Abah Dian.
Dengan adanya kekayaan alam dan budaya tersebut, Abah Dian dan masyarakat Kampung Salapan bertekad akan menjaga dan memelihara situs tersebut agar tidak mengalami kerusakan dan bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda.
Misteri tersebut yakni adanya biota laut seperti kerang yang sudah membatu di sebuah bukit kecil. Bukit berada persis di bawah gua yang belum dibuka itu dipenuhi dengan biota laut yang sudah membatu.
Bahkan, sepintas gundukan bebatuan berwarna kuning itu terlihat seperti kerang yang ada pantai dangkal. Tokoh masyarakat Kampung Salapan, Abah Dian menuturkan, fenomena biota laut yang membatu itu mash belum banyaak diketahui orang banyak.
"Ini sebetulnya masih banyak yang belum tahu bahwa di tempat ini ada biota laut yang sudah menjadi karang," papar Abah Dian, Sabtu (30/3/2019).
Penemuan bukit karang yang berisi beberapa biota laut itu bermula saat sejumlah warga membersihkan bukit kecil dari rerumputan. Saat pembersihan dimulai, baru ditemukan ada beberapa biota laut yang sudah memfosil.
"Jadi waktu itu dibersihkan, ternyata benar ada biota laut yang sudah menjadi kerang. Ini harus menjadi pembelajaran buat kita semua," papar Abah Dian.
Selain bukit yang dipenuhi biota laut yang sudah menjadi kerang, di gua yang berada di atas bukit juga ada beberapa biota laut yang sudah menjadi bebatuan. Namun dengan alasan masih belum dibersihkan, gua tersebut masih tertutup untuk umum. Biota laut itu ada di daratan, sedangkan jarak antara Kecamatan Kawalu dan Pantai Cipatujah lebih dari 50 kilometer.
"Kami jadi menyimpulkan bahwa dari temuan dua tempat yang ada fosil biota laut itu maka kami berpendapat bahwa dahulu wilayah ini adalah lautan dangkal. Dan itu sudah ada yang meneliti dari beberapa universitas, " ungkap Abah Dian.
Dengan adanya kekayaan alam dan budaya tersebut, Abah Dian dan masyarakat Kampung Salapan bertekad akan menjaga dan memelihara situs tersebut agar tidak mengalami kerusakan dan bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda.