Dampak Temuan Varian Baru COVID-19 di Indonesia
- 3 tahun yang lalu
Mutasi virus COVID-19 asal Inggris terdeteksi di Indonesia pada Senin, 1 Maret 2021. Masuknya mutasi itu menjadi tantangan baru penanganan COVID-19 di Tanah Air. Kepala Lembaga Biomolekuler Eijkman Institute Amin Soebandrio mengatakan mutasi itu membawa beberapa dampak di Indonesia. Pertama, mutasi COVID-19 asal Inggris mengubah struktur ujung (spike) protein pada virus. Bentuk virus COVID-19 mirip buah rambutan.
Dampak berikutnya, virus lebih mudah masuk ke sel tubuh. Sehingga, penularan virus yang menyerang saluran pernapasan itu bisa lebih cepat. Meski begitu, Amin mengimbau masyarakat tidak panik. Penularan virus varian dari Inggris tetap bisa dicegah dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
“Cara mengendalikannya tidak berbeda. 3M dan 3T (tracing, testing, dan treatment) tetap harus dilakukan,” ujar Amin.
Dampak Temuan Varian Baru COVID-19 di Indonesia
Dampak berikutnya, virus lebih mudah masuk ke sel tubuh. Sehingga, penularan virus yang menyerang saluran pernapasan itu bisa lebih cepat. Meski begitu, Amin mengimbau masyarakat tidak panik. Penularan virus varian dari Inggris tetap bisa dicegah dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
“Cara mengendalikannya tidak berbeda. 3M dan 3T (tracing, testing, dan treatment) tetap harus dilakukan,” ujar Amin.
Dampak Temuan Varian Baru COVID-19 di Indonesia