Ketat! Syarat Naik Kereta Tes Bebas Covid-19 Hanya Berlaku 1x24 Jam
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang libur perayaan tahun baru imlek, jumlah penumpang kereta api jarak jauh melonjak tiga kali lipat.
Guna mengantisipasi penumpukan penumpang, syarat berpergian diperketat.
Jika sebelumnya surat hasil tes Covid-19 berlaku tiga hari pada perayaan imlek, tes Covid-19 berlaku satu kali 24 jam.
Meski ada lonjakan penumpang, Stasiun Pasar Senen terpantau telah menerapkan protokol kesehatan.
Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, meski pemerintah telah memberlakukan PPKM mikro se Jawa-Bali, calon penumpang penerbangan domestik ataupun internasional meningkat hingga 44.000 penumpang.
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta naik hingga 20 persen pada libur imlek tahun ini dengan perjalanan udara dari dan ke Soekarno-Hatta, sebanyak 500 sampai 510, baik domestik maupun internasional.
Pihak Bandara Soekarno-Hatta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan penumpang membawa hasil surat tes PCR dan antigen negatif sebagai syarat penerbangan.
Guna mengantisipasi penumpukan penumpang, syarat berpergian diperketat.
Jika sebelumnya surat hasil tes Covid-19 berlaku tiga hari pada perayaan imlek, tes Covid-19 berlaku satu kali 24 jam.
Meski ada lonjakan penumpang, Stasiun Pasar Senen terpantau telah menerapkan protokol kesehatan.
Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, meski pemerintah telah memberlakukan PPKM mikro se Jawa-Bali, calon penumpang penerbangan domestik ataupun internasional meningkat hingga 44.000 penumpang.
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta naik hingga 20 persen pada libur imlek tahun ini dengan perjalanan udara dari dan ke Soekarno-Hatta, sebanyak 500 sampai 510, baik domestik maupun internasional.
Pihak Bandara Soekarno-Hatta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan penumpang membawa hasil surat tes PCR dan antigen negatif sebagai syarat penerbangan.