Lagi, Pergerakan Tanah Hantui Warga Cianjur

  • 3 tahun yang lalu
CIANJUR, KOMPAS.TV - Pasca tebing kurang lebih setinggi seratus meter diguyur hujan deras, membuat pemukiman warga yang berada di bawah tebing terancam, bahkan sebanyak delapan rumah warga yang berada di perbukitan di Desa Rawa Belut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak dan harus segera direlokasi, sedangkan enam belas rumah warga lainnya di satu Kedusunan, terancam longsor oleh pergerakan tanah susulan, selain itu, pergerakan tanah juga membuat akses jalur kampung tersebut terputus karena amblas.

Sementara menurut pihak desa setempat. Kejadian pergerakan tanah ini, merupakan kejadian yang ketiga kalinya, namun di tahun ini kejadiannya terbilang cukup parah, mengingat ada sekitar lima hektar tanah yang bergeser hingga amblas.

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya menyiapkan tempat pengungsian di beberapa tempat yang lebih aman. Warga juga dihimbau untuk segera mengungsi, karena dikhawatirkan akan terjadi pergerakan tanah susulan yang akan memicu terjadinya longsor. Namun, sampai saat ini, warga memaksa untuk tetap bertahan dan memilih untuk menempati rumah meski dalam kondisi rusak dan terancam.,