Warga Mengungsi Karena Pergerakan Tanah

  • 2 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS TV

Bencana pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi kali ini terjadi di Kampung Linggaresmi, Desa Bantar Gadung, Kecamatan Bantar Gadung sebanyak 9 rumah milik warga mengalami rusak akibat dihantam pergerakan tanah.

Kerusakan terjadi sudah semakin parah ada sekitar 7 rumah yang mengalami rusak berat yang saat ini sebagian sudah dirobohkan pemilik, untuk menghindari kecelakaan runtuhan bangunan sementara dua rumah lainnya mengalami rusak ringan.

Selain itu ada sekitar 12 rumah warga yang berada di lokasi saat ini terancam karena pergerakan tanah setiap hari terus terjadi.

Menurut warga kejadian pergerakan tanah ini sebenarnya sudah lama terjadi namun saat ini pergerakan tanah tersebut semakin parah hingga kedalama 3 meter dan kondisi tanah sudah bergelombang tak bisa lagi dibangun rumah merekapun merasa ketakutan hingga mengungsi sementara dirumah saudaranya.

Sementara itu menurut petugas P2BK BPBD Kecamatan Bantar Gadung laporan awal pergerakan tanah ini diterima pada Bulan April, namun kondisinya saat itu tidak terlalu parah hinga akhir Bulan November dan awal Desember ini warga kembali melaporkan kasus bencana tersebut karena kondisinya sangat parah, hingga rumah warga sudah tak bisa dibangun kembali bencana tersebut diperparah karena intensitas hujan deras dilokasi terus terjadi.

Hingga saat ini beberapa rumah warga mulai dibongkar sebagian penghuni rumah terpaksa harus mengungsi dirumah saudaranya selain itu rencana relokasi untuk penyintas bencana sedang diupayakan lahan relokasipun sudah disediakan oleh pihak desa namun proses relokasi belum sepenuhnya terlaksana.

Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG :https:www.instagram.comkompastvjabar

Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...

Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar

Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244363/warga-mengungsi-karena-pergerakan-tanah

Dianjurkan